Kalapas Kediri saat melakukan tendangan sebagai tanda dimulainya rangkaian pertandingan. Foto: Ist
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Semarak peringatan HUT ke-80 RI di Lapas Kelas IIA Kediri resmi dimulai melalui Apel Pembukaan Pekan Olahraga yang digelar meriah di Lapangan Blok C. Kegiatan ini melibatkan WBP atau warga binaan pemasyarakatan dari Blok A, B, dan C, serta mendapat dukungan penuh dari jajaran pegawai.
Kalapas Kediri, Solichin, menegaskan bahwa ajang ini menjadi sarana positif bagi WBP untuk menyalurkan keterampilan dan menjunjung tinggi nilai sportivitas.
“Saya selalu mengingatkan untuk menjaga sportivitas, karena ini hanyalah ajang permainan. Jangan sampai Pekan Olahraga ini justru menimbulkan pertengkaran. Jadikan kegiatan ini sebagai hiburan dan ajang kebersamaan kita semua, ikuti setiap perlombaan dengan baik, senang, dan bahagia,” ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Senin (11/8/2025).
Apel pembukaan dipimpin langsung oleh Kalapas Kediri dalam suasana penuh semangat. Prosesi berlangsung khidmat dengan penyerahan simbolis peralatan olahraga kepada panitia, menandai dimulainya rangkaian pertandingan.
Momen puncak terjadi saat Kalapas Kediri melakukan tendangan bola ke gawang yang dijaga Kasi Binadik, disambut sorak riuh dari WBP dan pegawai. Aksi tersebut menjadi simbol resmi dimulainya Pekan Olahraga HUT ke-80 RI di lingkungan Lapas Kediri.
Perlombaan perdana dimulai dengan balap karung di Lapangan Blok C, diiringi tawa dan sorakan peserta. Di waktu bersamaan, pertandingan bulutangkis digelar di Aula Lapas, sementara laga tenis meja berlangsung di Blok B.
Yang menarik, tahun ini hadir lomba-lomba kreatif seperti 'Tahan Tawa' dan 'Pukul Paku' yang sukses mencuri perhatian dan menambah warna baru dalam perayaan.
Lomba futsal dijadwalkan berlangsung pada Rabu pekan depan, sementara pertandingan khusus pegawai akan digelar Sabtu mendatang. Partisipasi pegawai menjadi wujud kebersamaan dan semangat kolektif antara petugas dan warga binaan.
“Dalam pertandingan, menang atau kalah adalah hal yang wajar, tetapi jangan sampai hasil tersebut memicu perselisihan. Oleh karena itu, saya berharap seluruh peserta melaksanakan kegiatan ini dengan sportivitas dan semangat kebersamaan yang tinggi,” kata Solichin. (uji/mar)
