Terdakwa Jual Beli Ginjal Divonis Jauh Lebih Ringan dari Jaksa oleh Majelis Hakim PN Sidoarjo

Terdakwa Jual Beli Ginjal Divonis Jauh Lebih Ringan dari Jaksa oleh Majelis Hakim PN Sidoarjo

SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Pengadilan Negeri Sidoarjo memutuskan vonis yang jauh lebih ringan dibanding tuntutan jaksa dalam perkara jual beli ginjal yang menyeret pasangan suami istri Ahmad Farid dan Ayu Wardhani, serta rekannya, M. Baharudin. 

Ketiganya dinyatakan bersalah, namun hanya dijatuhi hukuman maksimal tiga tahun penjara.

Putusan itu dibacakan Ketua Majelis Hakim Herjuna Wisnu Gautama dalam amar putusan di Pengadilan Negeri Sidoarjo.

“Menyatakan terdakwa bersalah,” tegas Herjuna di ruang sidang. Selasa (12/8/2025).

Majelis Hakim menilai perbuatan para terdakwa melanggar hukum, tetapi tidak memenuhi unsur tindak pidana perdagangan orang sesuai dakwaan primer.

Majelis hakim memutus perkara ini berdasarkan Pasal 432 ayat (2) UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan junto Pasal 55 ayat (1) junto Pasal 53 ayat (2). 

Penilaian ini berbeda dengan jaksa yang menilai perbuatan terdakwa seharusnya dijerat Pasal 4 Jo Pasal 10 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Terdakwa Farid dan Baharudin masing-masing diganjar hukuman tiga tahun penjara, sedangkan Ayu Wardhani mendapatkan hukuman satu tahun lebih ringan alias dua tahun. 

Ketiganya juga diwajibkan membayar denda Rp100 juta, subsider tiga bulan kurungan.

Vonis tersebut jauh di bawah tuntutan jaksa. Sebelumnya, Farid dan Ayu dituntut delapan tahun penjara dengan denda Rp200 juta subsider enam bulan kurungan. 

Sementara Baharudin dituntut tujuh tahun dengan denda yang sama.

Jaksa Wahid mengakui ada perbedaan penilaian antara pihaknya dan majelis hakim. “Menurut kami perbuatan terdakwa condong ke perdagangan orang sesuai dakwaan primer. Tetapi, majelis menilai lebih ke UU Kesehatan,” ujarnya.

Untuk langkah selanjutnya, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pimpinan apakah menerima atau mengajukan banding hasil putusan tersebut.

Sementara itu, Kuasa Hukum terdakwa Farid dan Ayu, Supolo Setyo Wibowo menyambut lega hasil putusan ringan tersebut.

“Alhamdulillah hasil putusannya memuaskan. Kami menilai Majelis hakim cukup cermat karena dalam kasus tersebut belum sampai terjadi jual beli,” Terang Supolo.(cat/van)