Warga Desa Karangdowo saat membeli beras SPHP di Polsek Sumberrejo.
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Perum Bulog Cabang Bojonegoro telah menyalurkan sekitar 500 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) hingga Agustus 2025.
Penyaluran ini dilakukan sebagai upaya menekan harga beras di pasaran dan meringankan beban masyarakat di tengah tingginya kebutuhan pangan.
Pemimpin Cabang Bulog Bojonegoro, Ferdian Darma Atmaja, menyampaikan bahwa distribusi beras SPHP akan terus dilakukan hingga akhir tahun ini. Dari total 500 ton yang telah disalurkan, sebanyak 160 ton khusus dialokasikan untuk wilayah Bojonegoro.
“Untuk Bojonegoro sendiri sudah 160 ton beras yang telah disalurkan,” ucapnya, Kamis (21/8/2025).
Distribusi beras SPHP dilakukan melalui kerja sama dengan lembaga vertikal seperti kepolisian dan TNI, termasuk 28 Polsek dan sejumlah Koramil di wilayah Bojonegoro.
Selain itu, penyaluran dilakukan di beberapa pasar tradisional seperti Pasar Kota Bojonegoro, Pasar Banjarjo, Pasar Sumberejo, dan Pasar Kapas.
“Sekaligus menjaga harga beras tetap stabil di pasaran,” kata Ferdian.
Beras SPHP dijual dengan harga khusus, yakni Rp11.500,00. per kg atau Rp57.500,00. per karung kemasan 5 kg. Program ini diharapkan dapat memastikan akses pangan yang terjangkau bagi masyarakat, sekaligus menjaga kestabilan harga di tingkat konsumen. (jku/mar)
