Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, saat dilantik sebagai Ketua Mabicab atau Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka periode 2025-2030.
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, resmi dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Mojokerto periode 2025-2030.
Pelantikan berlangsung khidmat di Pendopo Graha Maja Tama (GMT), Rabu (24/9/2025), sekaligus menetapkan jajaran pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK).
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur Nomor 84 Tahun 2025. Selain Bupati sebagai Ketua Mabicab, jajaran pengurus diisi oleh unsur Forkopimda, seperti Wakil Bupati, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri, Komandan Batalyon Para Raider 503 Mojosari, Kepala SPN Bangsal, Dandim 0815, Kapolres Mojokerto dan Mojokerto Kota, serta Kepala Kejaksaan Negeri.
Sekretaris Mabicab dijabat oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, sementara anggota terdiri dari staf ahli bupati hingga tokoh masyarakat.
Dalam rangkaian acara, Muhammad Al Barra dan Muhammad Rizal Octavian menerima Lencana Pancawarsa II sebagai penghargaan atas kesetiaan dan keaktifan mereka dalam kegiatan orang dewasa di Pramuka selama lima tahun atau kelipatannya.
Dalam sambutannya, kepala daerah yang akrab disapa Gus Barra itu menegaskan pentingnya Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan nonformal yang mampu membentuk karakter generasi muda.
“Gerakan Pramuka merupakan wadah pendidikan nonformal yang terbukti mampu membentuk karakter generasi muda. Melalui kegiatan kepramukaan, para Pramuka dibina untuk memiliki sikap kemanusiaan, kepemimpinan, keterampilan, rasa kebersamaan, dan kepedulian sosial. Nilai-nilai inilah yang sangat relevan dengan tantangan zaman yang semakin kompleks,” paparnya.
“Pelantikan ini merupakan sebuah amanah untuk meningkatkan perjuangan dan pengabdian dalam membina kaum muda agar menjadi insan beriman, bertakwa, berakhlak mulia, cerdas, dan tangguh,” imbuhnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen, mulai dari kepala perangkat daerah, camat, hingga kepala sekolah dan madrasah, untuk mendukung kegiatan kepramukaan secara moral dan material.
Bupati berharap pengurus baru dapat menyusun program kerja yang kreatif dan relevan, memperkuat peran Pramuka di sekolah, pesantren, dan masyarakat, serta mendorong prestasi hingga tingkat nasional dan internasional.
“Tugas kita bersama untuk menjadikan Gerakan Pramuka Mojokerto sebagai motor penggerak lahirnya generasi muda yang tidak hanya unggul secara ilmu pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga kuat dalam karakter, cinta budaya, dan bangga sebagai bagian dari bangsa Indonesia,” ujarnya.
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, Arum Sabil, turut menyampaikan salam dari Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta apresiasi kepada Pemkab Mojokerto.
“Bunda Khofifah menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya kakak-kakak sebagai Mabicab dan pengurus Kwarcab Kabupaten Mojokerto. Saya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto karena di tengah suasana politik nasional, Mojokerto tetap kondusif, aman, tenteram, dan damai,” tuturnya. (ris/mar)
