
SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo ambruk pada Senin (29/9/2025) sekira pukul 15.00 WIB.
Saat kejadian, Puluhan santri tengah melaksanakan salat Asar berjamaah. Runtuhnya bangunan membuat jamaah panik, karena puluhan santri tertimpa reruntuhan.
Data sementara menyebutkan, total ada 82 santri menjadi korban. Satu orang dinyatakan meninggal dunia, satu lainnya luka parah, sementara puluhan santri lainnya mengalami luka ringan hingga sedang.
Sebanyak 34 korban segera dievakuasi ke RSUD Notopuro, sedangkan 42 lainnya mendapatkan perawatan di RSI Siti Hajar Dan RS Delta Surya 5 korban luka.
Ambulans hilir mudik memenuhi halaman depan ponpes untuk membawa para korban.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast menjelaskan proses evakuasi masih berlangsung.
“Sejauh ini kami masih mendata dan berkoordinasi dengan relawan serta pihak rumah sakit. Satu(1) korban meninggal dunia, namun belum bisa dipastikan apakah wafat di lokasi atau di rumah sakit,” cetusnya.
Pengasuh ponpes, KH Abdul Salam, menyampaikan bahwa musala tersebut sedang dalam proses pembangunan menuju tiga lantai penuh. Sejak pagi hingga siang hari, diketahui ada aktivitas pengecoran di lantai atas sebelum akhirnya musala runtuh.
Hingga kini penyebab pasti ambruknya bangunan masih dalam penyelidikan. Tim Inafis Polda Jatim telah diturunkan ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara dan memastikan faktor yang memicu robohnya musala yang baru berusia 10 bulan itu.(cat/van)