
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah menerima kunjungan akademisi dari Leiden University Medical Center (LUMC) Belanda di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (6/10/2025) malam.
Kunjungan ini dipimpin oleh Prof. dr. Marlies Reinders, Professor of Internal Medicine sekaligus anggota Dewan Eksekutif LUMC, dan turut didampingi Direktur RSUD Dr. Soetomo, Prof. Dr. Cita Rosita.
Dalam pertemuan tersebut, Khofifah menyampaikan optimisme bahwa kolaborasi ini dapat mendorong terwujudnya visi Jawa Timur memiliki rumah sakit berstandar internasional melalui program Jawa Timur World Class Hospital (WCH).
“Harapan kami nantinya RSUD yang ada di Jatim mampu meningkatkan pelayanan kesehatan bertaraf internasional melalui program Jawa Timur World Class Hospital. Sehingga, warga Jawa Timur tidak perlu berobat ke luar negeri,” ucapnya.
Ia menambahkan, salah satu indikator menuju rumah sakit kelas dunia adalah adanya jejaring dan kerja sama dengan institusi kesehatan luar negeri.
“Kolaborasi ini akan jadi fondasi strategis dalam memperkuat kapasitas layanan medis serta dapat berlanjut secara resmi dan meluas ke berbagai bidang kesehatan,” imbuhnya.
Secara khusus, pertemuan ini memperkuat kerja sama antara Pemprov Jatim melalui RSUD Dr. Soetomo dengan LUMC di bidang nefrologi, terutama dalam pengembangan program transplantasi ginjal.
Sebelumnya, kerja sama ini telah berjalan melalui skema proctoring yang menghasilkan lima kasus transplantasi ginjal dengan hasil baik dari sisi donor maupun resipien.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya kami sampaikan teruntuk Tim Medis Transplantasi Ginjal RSUD Dr. Soetomo atas terjalinnya kerja sama strategis dengan LUMC Belanda,” kata Khofifah.
Ia juga menegaskan, RSUD Dr. Soetomo telah menjadi ikon kesehatan Jawa Timur dan merupakan salah satu rumah sakit milik pemerintah daerah terbesar di Indonesia.
“Harapannya kerja sama ini lengkap, mulai pelayanannya, penelitiannya, maupun tukar menukar sumber daya manusia dengan segala macam kompetensinya,” tuturnya.
“Ini jadi bukti komitmen Pemprov Jatim untuk menghadirkan layanan kesehatan berstandar internasional, sekaligus memperkuat kapasitas sumber daya medis lokal melalui transfer pengetahuan dan pendampingan teknis dari institusi global,” pungkasnya.
Sementara itu, Prof. dr. Marlies Reinders menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Pemprov Jatim.
“Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat selama kami berada di Surabaya. Banyak hal inspiratif yang kami dapatkan selama berada di sini sejak kemarin,” ujarnya.
Ia optimis kerja sama antara LUMC dan Pemprov Jatim akan terus berlanjut, mengingat LUMC memiliki tujuh pusat akademis yang mendalami bidang transplantasi.
“Kami juga yang pertama kali melakukan transplantasi ginjal di Belanda. Sehingga akan sangat baik untuk bisa bertukar ilmu dan pengalaman dengan tim di sini yang juga sangat baik,” paparnya.
Dalam laporannya, Direktur RSUD Dr. Soetomo Prof. Dr. Cita Rosita menyebut bahwa rumah sakit tersebut telah menangani 53 kasus transplantasi ginjal. Dalam dua tahun terakhir, lima di antaranya berhasil dilakukan dengan tingkat keberhasilan 100%, berkat kolaborasi dengan LUMC. (dev/mar)