Trans Jatim Gratis di Hari Santri 2025, Gubernur Khofifah: Dorong Transportasi Publik Berkelanjutan

Trans Jatim Gratis di Hari Santri 2025, Gubernur Khofifah: Dorong Transportasi Publik Berkelanjutan

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur memberikan tarif gratis bagi seluruh pengguna layanan Trans Jatim kecuali armada luxury dalam rangka memperingati Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober 2025.

Program tarif gratis Trans Jatim ini merupakan inisiatif langsung Gubernur Khofifah sekaligus wujud komitmen untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap transportasi umum yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan.

Menurutnya, pembangunan transportasi publik yang memadai tidak hanya memperlancar mobilitas warga, tetapi juga mencerminkan peradaban kota yang maju dan berkeadilan sosial.

“Momentum Hari Santri kami maknai sebagai refleksi nilai pengabdian, keikhlasan, dan gotong royong. Semangat itu pula yang kami bawa dalam setiap kebijakan pembangunan, termasuk di sektor transportasi. Dengan tarif gratis Trans Jatim di Hari Santri ini, kami ingin memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Jawa Timur sekaligus mengajak mereka untuk mulai beralih pada moda transportasi publik yang lebih ramah lingkungan,” ujar Gubernur Khofifah di Surabaya, Selasa (21/10/2025).

Ia menegaskan bahwa transportasi publik merupakan hak seluruh warga negara, dan pemerintah berkewajiban untuk menghadirkannya sebagai bagian dari pelayanan publik dasar.

“Transportasi massal bukan hanya soal kendaraan dan rute, tetapi tentang bagaimana kita membangun kebiasaan baru: berpindah bersama, saling menghormati di jalan, dan ikut menjaga bumi yang kita tinggali,” tambahnya.

Program ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal layanan Trans Jatim yang saat ini terus dikembangkan oleh Pemprov Jatim melalui perluasan koridor dan peningkatan fasilitas.

Dengan tarif gratis yang berlaku selama peringatan Hari Santri, masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan layanan berstandar tinggi tanpa biaya.

Ia menambahkan, nilai-nilai santri juga menjadi inspirasi dalam kebijakan publik yang berorientasi pada kemandirian dan kepedulian lingkungan.

“Santri mengajarkan kemandirian, kesederhanaan, dan tanggung jawab sosial. Ketika kita memilih naik Trans Jatim, kita sedang menerjemahkan nilai-nilai itu dalam tindakan nyata: menghemat energi, mengurangi polusi, dan ikut membangun budaya tertib di jalan,” imbuhnya.

Khofifah berharap, melalui kebijakan tarif gratis Trans Jatim pada Hari Santri 2025, masyarakat semakin terdorong menggunakan moda transportasi umum dalam aktivitas sehari-hari.

“Kami ingin momentum Hari Santri ini menjadi pengingat bahwa semangat santri bukan hanya milik pondok pesantren, tetapi milik seluruh masyarakat Jawa Timur. Semangat itu kami wujudkan melalui kerja nyata dan kebijakan yang berpihak pada kemaslahatan bersama. Naik Trans Jatim di Hari Santri adalah langkah kecil menuju perubahan besar — menuju Jawa Timur yang tangguh, hijau, dan berkelanjutan,” pungkas Gubernur Khofifah. (dev/van)