KOTA MALANG,BANGSAONLINE.com - Pekerjaan proyek drainase di kawasan Jalan Laksda Adi Sucipto, Kecamatan Blimbing dikeluhkan warga.
Proyek yang seharusnya membantu memperlancar saluran air dan aktivitas masyarakat itu diduga mangkrak setelah beberapa waktu tidak menunjukkan perkembangan berarti.
Dalam sebuah video amatir yang beredar di media sosial, tampak seorang warga mempertanyakan keberlanjutan proyek tersebut.
Narasi dalam video yang diunggah oleh @yusufgunawan di X (twitter) Senin, (27/10/2025) itu menyoroti kondisi saluran yang belum rampung di sepanjang ruas jalan dan mengeluhkan dampaknya terhadap aktivitas para pelaku UMKM di sekitar lokasi.
“Proyek mangkrak. Iki proyek pemerintah opo swasta iki, kok mangkrak Iki ?” ujar salah satu warga dalam video tersebut dengan nada kesal.

Warga juga mempertanyakan status pengerjaan proyek itu, apakah dikerjakan oleh pihak swasta atau oleh Pemkot Malang.
Jika dikerjakan oleh pemerintah, mereka berharap ada penjelasan mengapa proyek bisa terhenti. Namun jika dikerjakan oleh pihak swasta, warga menanyakan tanggung jawab kontraktornya.
Berdasarkan penelusuran pada laman LPSE Kota Malang, terdapat proyek yang tercatat dengan nama “Belanja Modal Bangunan Air Kotor Lainnya (Peningkatan Drainase Jl. L.A. Sucipto Gg 22 RT 11 RW 09 Kelurahan Pandanwangi)”.
Proyek tersebut memiliki kode paket 10184548000 dengan nilai kontrak sebesar Rp174.200.000,00. Pemenang lelang tercatat adalah CV Multi Niaga Persada.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang maupun dari pihak kontraktor terkait alasan tidak terlihatnya progres pekerjaan tersebut.
Warga berharap agar pemerintah segera memberikan kejelasan dan melanjutkan pekerjaan drainase tersebut, mengingat kondisi saluran yang terbuka berpotensi membahayakan pengguna jalan dan mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar lokasi. (dad/van)










