Budi Motor yang berlokasi di Jl. Hayam Wuruk Semanding Barat saat menangani motor dengan keluhan brebet usai isi Pertalite (dok. Ist)
TUBAN,BANGSAONLINE.com - Pertamina menggandeng dua Bengkel di Kabupaten Tuban untuk menangani keluhan motor brebet yang muncul setelah pengisian BBM jenis Pertalite.
Langkah ini dilakukan agar masyarakat terdampak bisa segera mendapatkan bantuan perbaikan.
Dua bengkel yang ditunjuk sebagai mitra resmi yakni Toni Motor di Jl.Raya Bangilan, Kecamatan Bangilan dan Budi Motor di Jl. Hayam Wuruk Semanding Barat, Kecamatan Semanding, Tuban.
Keduanya kini aktif menerima kendaraan milik warga yang mengalami kendala tersebut.
Menurut Toni, pemilik bengkel Toni Motor, jumlah sepeda motor yang mengalami gejala brebet kini menurun dibandingkan beberapa hari sebelumnya. “Kemarin memang banyak yang datang, sekarang tinggal dua sampai tiga motor saja yang mengalami brebet,” ujarnya, Senin (3/11/2025).
Ia menjelaskan, pada awal kejadian pihaknya belum bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga sehingga perbaikan gratis belum dapat diberikan kepada seluruh pelanggan.
“Hanya kendaraan yang rusak akibat BBM saja yang ditanggung, kalau kerusakan lain tetap tidak bisa diklaim,” cetusnya.
Sementara itu, Budi Motor masih ramai dikunjungi pengguna yang mengeluhkan motor brebet setelah mengisi BBM.
“Sejak tanggal 1 kemarin sudah sekitar 50 unit motor yang masuk, bahkan barusan juga ada yang nelpon karena motornya gak bisa jalan,” jelasnya.
Budi menilai kerja sama tersebut sangat membantu masyarakat, terutama dalam meringankan biaya perbaikan kendaraan.
“Banyak pelanggan yang merasa terbantu, mereka senang karena difasilitasi langsung oleh Pertamina,” ungkapnya.
Salah satu warga, Heri (29) asal Desa Penambangan, Kecamatan Semanding, turut memanfaatkan layanan tersebut setelah motornya mogok usai mengisi Pertalite di SPBU Bektiharjo.
“Motor istri saya awalnya mati di lampu merah, waktu digas malah brebet, gak ada tenaganya,” tutur Heri. (van)
