JEMBER,BANGSAONLINE.com - Bupati Jember, Muhammad Fawait, bersama sejumlah pejabat pemerintah daerah melakukan kunjungan kerja ke Kantor Desa Mayangan, Kecamatan Gumukmas, Senin (3/11/2025) siang.
Kegiatan tersebut menjadi ajang silaturahmi antara pimpinan daerah dengan ratusan kader posyandu yang hadir dalam suasana penuh semangat.
Dalam kesempatan itu, Gus Fawait menyampaikan bahwa kunjungannya merupakan bagian dari program 'Gus’e Menyapa', sebuah inisiatif yang dirancang untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat di tingkat akar rumput.
“Saya datang ke sini bukan hanya untuk melihat, tapi juga ingin mendengar masukan langsung dari para kader posyandu. Saya ingin memastikan bahwa setiap usulan benar-benar lahir dari kebutuhan nyata di lapangan,” tutur Bupati.
Ia menegaskan bahwa apabila aspirasi tersebut benar berasal dari para kader, maka hal itu mencerminkan persoalan riil yang sedang dihadapi masyarakat, bukan sekadar wacana yang disampaikan atas kepentingan kelompok tertentu.
Menurutnya, peran kader posyandu bukan semata pekerjaan administratif, melainkan bentuk nyata pengabdian kepada bangsa dan daerah.
Ia juga menyoroti persoalan kesehatan masyarakat, terutama tingginya angka kematian ibu dan bayi (AKI–AKB) serta prevalensi stunting di Kabupaten Jember yang masih menjadi tantangan besar di tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Masalah ini membutuhkan kerja sama dan kepedulian semua pihak, termasuk para kader posyandu. Kita harus bersatu untuk menekan angka AKI-AKB dan mengatasi stunting di Jember,” tegasnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah memberikan dukungan konkret melalui program Universal Health Coverage (UHC) yang menjamin layanan pengobatan gratis bagi seluruh warga.
Selain itu, ia mengajak para kader posyandu untuk turut membantu pemerintah dalam melakukan pengawasan hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
“Kalau menemukan hal yang tidak sesuai, segera laporkan melalui layanan pengaduan ‘Wadul Gus’e’. Gunakan saluran itu agar pemerintah bisa cepat menindaklanjuti,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gus Fawait menjelaskan bahwa program UHC dan layanan Wadul Gus’e dapat dikolaborasikan agar hasilnya lebih optimal.
Para kader posyandu, kata dia, dapat berperan aktif melaporkan apabila menemukan masyarakat yang membutuhkan akses pengobatan gratis di lingkungannya.
Di akhir pertemuan, Gus Fawait menitipkan harapan besar kepada seluruh kader posyandu Gumukmas agar terus berperan aktif dalam membangun daerah.
“Saya titip Jember kepada panjenengan semua. Mari bersama-sama kita wujudkan Jember Baru yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.(nga/yud/van)
