Raup Minat Pasar Nasional, Nasabah Bank UMKM Jatim Pamerkan Buah Unggulan di Misi Dagang Kupang

Raup Minat Pasar Nasional, Nasabah Bank UMKM Jatim Pamerkan Buah Unggulan di Misi Dagang Kupang Gubernur Khofifah saat berkunjung ke stan nasabah Bank UMKM Jatim yang memamerkan produk unggulan di Misi Dagang Kupang.

KUPANG, BANGSAONLINE.com - Semangat inovasi dan kemandirian mitra binaan PT BPR Jatim (Perseroda), Bank UMKM Jatim, terlihat jelas dalam ajang Misi Dagang Pemprov Jatim di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (6/11/2025). Tiga nasabah dari sektor pertanian dan hortikultura memperkenalkan produk unggulan sekaligus membuka peluang kerja sama antarwilayah.

Salah satu peserta adalah Agus Joko Susilo, pemilik Tabulampot Indonesia asal Kabupaten Kediri. Ia memamerkan 70 varietas alpukat hasil riset dan pemuliaan mandiri yang memiliki karakter rasa, ukuran, tekstur beragam, serta tahan terhadap cuaca panas.

“Setiap varietas punya keunggulan tersendiri. Ada yang cocok untuk dataran rendah, ada pula yang rasanya mirip mentega dengan kadar air rendah. Inilah yang membuat alpukat Indonesia, khususnya dari Kediri, semakin diminati,” kata pria yang kini mampu memproduksi hingga 4 ton buah dan 15 ribu bibit per bulan, di mana produknya telah dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia.

Selain alpukat, ada pula jambu citra dari Srikandi Buah milik Miswanto dengan kapasitas produksi 1 kwintal per bulan, serta buah naga dari Karunia Buah milik Teguh Budi Santoso yang mampu menghasilkan 1 ton per bulan.

Jambu citra Srikandi dikenal berukuran besar, berdaging tebal, renyah, dan manis segar sepanjang musim. Sementara buah naga Karunia memiliki warna merah pekat, rasa manis alami, dan kadar air tinggi, cocok dikonsumsi langsung maupun sebagai minuman sehat.

Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Irwan Eka Wijaya Arsyad, mengapresiasi partisipasi para nasabah. Ia mengatakan, “Keikutsertaan nasabah kami di misi dagang ini membuktikan bahwa UMKM Jawa Timur memiliki daya saing tinggi. Bank UMKM Jatim tidak hanya menyalurkan pembiayaan, tetapi juga berkomitmen membuka akses pasar dan memberikan pendampingan agar UMKM kita naik kelas.”

Ketiga pelaku usaha tersebut merupakan penerima pembiayaan produktif sektor agrikultura melalui skema Prokesra, dengan bunga ringan hanya 3% per tahun. Skema ini membantu petani meningkatkan kualitas buah melalui pemuliaan.

Stan buah binaan Bank UMKM Jatim menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi. Pengunjung antusias mencicipi buah segar dan menanyakan peluang kerja sama distribusi antarwilayah, menunjukkan tingginya minat terhadap kualitas buah lokal.

Pimpinan Cabang Bank UMKM Jatim Kediri, Suwarno, menyatakan, “Kami bangga dengan inovasi Pak Agus yang berhasil mengembangkan puluhan varietas alpukat unggul. Kehadirannya di misi dagang menjadi bukti nyata bahwa petani kita mampu menghadirkan produk berkualitas dan siap bersaing di pasar nasional.”

Sementara itu, Pimpinan Cabang Bank UMKM Jatim Banyuwangi, Agus Handoyo, menambahkan, “Dengan pembiayaan yang tepat dan pendampingan berkelanjutan, para petani di Banyuwangi dapat menjaga kontinuitas dan kualitas hasil panen. Produk buah segar dari Banyuwangi kini mulai dilirik pasar luar daerah karena rasanya yang khas dan kualitasnya yang stabil.”

Melalui partisipasi aktif dalam berbagai misi dagang, Bank UMKM Jatim terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis Pemprov Jatim dalam mendukung pertumbuhan UMKM berbasis potensi daerah. (rom)