Kepala Dinas Kopumdag Tuban, Gunadi, bersama Asisten Perekonomian Setda Tuban, Agus Wijaya, saat mengunjungi stand milik EMCL di Tuban Fair 2025.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) turut berpartisipasi dalam kegiatan Tuban Fair 2025 yang diselenggarakan di GOR Rangga Jaya Anoraga, mulai 13 hingga 15 November 2025.
Dalam kegiatan tersebut, stand milik EMCL diisi para pelaku UMKM yang menjadi binaan perusahaan selama ini.
"Para pelaku usaha mikro binaan EMCL kami tampilkan di acara Tuban Fair 2025 sebagai bentuk dukungan terhadap program pemberdayaan masyarakat," kata Perwakilan EMCL, Widya Husna, kepada wartawan, Minggu (16/11/2025).
Ia menambahkan, EMCL secara konsisten menjalankan program pemberdayaan yang berbasis pada kebutuhan riil masyarakat. Mulai dari pelatihan peningkatan kapasitas, pendampingan usaha, hingga fasilitasi jejaring pemasaran UMKM.
"Tuban Fair menjadi ruang penting bagi kami untuk menyampaikan capaian program sekaligus mendengar masukan langsung dari masyarakat," tutur Widya.
Selama Tuban Fair 2025, EMCL juga menghadirkan ruang interaktif melalui stan pamerannya untuk memberikan informasi berbagai program. Termasuk konsultasi usaha, serta memperluas jejaring dengan pelaku UMKM dan komunitas masyarakat.
Partisipasi ini menjadi bagian dari komitmen EMCL dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya pada momentum peringatan Hari Jadi Tuban ke-732.
"Pada stan EMCL, pengunjung dapat melihat berbagai produk hasil pendampingan program, meliputi makanan dan minuman, busana, batik, hingga kerajinan rajut. Ragam produk tersebut menampilkan perkembangan pelaku usaha mikro binaan EMCL yang terus didorong untuk meningkatkan kualitas, kreativitas, dan daya saing," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban, Gunadi, menyampaikan kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Tuban ke-732 yang menampilkan potensi daerah, salah satunya UMKM.
"Kami apresiasi atas langkah EMCL dalam memperkuat kapasitas pelaku UMKM di wilayah setempat. Apalagi kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat merupakan kunci dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal," pungkasnya.
