Kasdam V Brawijaya simbolis melepas atribut satgas tanda berakhirnya TMMD ke-126 Sidoarjo, 6 November 2025. foto ist
SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025 yang digelar Kodim 0816 Sidoarjo di Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, resmi berakhir.
Selama satu bulan, prajurit TNI bekerja bersama pemerintah daerah dan warga setempat melaksanakan pembangunan fisik maupun nonfisik di desa tersebut.
Program yang dimulai pada 8 Oktober 2025 itu ditutup pada 6 November 2025 melalui upacara di Lapangan Desa Kedondong.
Kegiatan berakhir dengan berbagai hasil pembangunan yang kini siap dimanfaatkan masyarakat.
Kepala Staf Kodam V/Brawijaya (Kasdam V/BRW) Brigjen TNI Zainul Bahar memimpin langsung upacara penutupan sebagai inspektur upacara. Program TMMD tahun ini mengusung tema ]'Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah'.
Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Czi Shobirin Setio Utomo selaku Dansatgas TMMD menyerahkan seluruh hasil pembangunan kepada Pemkab Sidoarjo.

Penyerahan diterima Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana sebagai tanda bahwa infrastruktur baru tersebut resmi menjadi aset desa.
Dalam amanatnya, Brigjen TNI Zainul Bahar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD ke-126.
“Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada seluruh Satgas TMMD, Pemkab Sidoarjo, Forkopimda, aparat desa, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Desa Kedondong,” tutur Kasdam.
Ia menegaskan TMMD tak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan mempertebal rasa kebangsaan di tengah masyarakat.
“TMMD telah menumbuhkan kembali semangat gotong royong, rasa persatuan, dan kepedulian sosial. Kekuatan utama bangsa ini adalah kebersamaan," tegasnya.
Kasdam juga mengingatkan agar seluruh fasilitas dan program nonfisik seperti penyuluhan dan pembinaan dapat dirawat serta dimanfaatkan optimal oleh warga.
“Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah modal sosial yang luar biasa. Mari kita jaga dan terus gelorakan semangat gotong royong ini,” ujarnya.
Di akhir amanat, Kasdam secara resmi menutup TMMD ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo yang disambut tepuk tangan seluruh peserta upacara.
Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Czi Shobirin Setio Utomo menyampaikan bahwa TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga mempererat kebersamaan TNI dan masyarakat.
Apa yang terbangun di Desa Kedondong, katanya, merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Kami berharap fasilitas yang telah dibangun dapat memberikan manfaat jangka panjang, meningkatkan kesejahteraan, serta membuka peluang ekonomi baru bagi warga," cetus Letkol Czi Shobirin.
Ia turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit, pemerintah daerah, Forkopimda, dan warga Desa Kedondong yang bekerja tanpa kenal lelah.
"Semoga sinergi ini terus terjaga, karena kekuatan utama bangsa ini adalah persatuan dan kepedulian kita semua untuk membangun desa," pungkasnya. (adv/sta)












