Perangkat Desa Gluranploso saat meninjau lokasi yang akan didirikan KDMP. Foto: Ist
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Gluranploso, Kecamatan Benjeng, membangun Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di atas Tanah Kas Desa (TKD). Keberadaan KDMP diproyeksikan menjadi pusat aktivitas ekonomi baru bagi masyarakat.
Kepala Desa Gluranploso, Laman, menyampaikan bahwa KDMP merupakan wadah untuk mengakselerasi pergerakan ekonomi desa secara lebih terstruktur. Lokasinya berada dalam tepi jalan yang menghubungkan 3 desa serta 2 kecamatan (Benjeng dan Kedamean) dinilai menjadi modal besar dalam menarik arus usaha.
“Lokasi KDMP di tepi jalan raya kabupaten sangat menguntungkan. Mobilitas warga tinggi, sehingga peluang tumbuhnya kegiatan ekonomi di area ini sangat besar,” kata Laman, Minggu (14/12/2025).
Untuk mendukung pengembangan KDMP, Pemdes Gluranploso menyiapkan TKD seluas satu hektare. Saat ini, proses pengurukan di lahan sekitar 1.000 meter persegi sedang berlangsung, dan ditargetkan rampung dalam 3 bulan sebagai tahap awal pembangunan kawasan ekonomi terpadu.
Laman menyebut, keberadaan rumah toko (Ruko) milik desa akan diintegrasikan dengan gerai KDMP, sehingga menciptakan pusat layanan ekonomi yang saling terhubung. Ia menilai model integrasi ini dapat menarik lebih banyak pengunjung dan memperbesar aktivitas perdagangan warga.
“Jika gerai beroperasi optimal, saya yakin akan ada lonjakan kunjungan. Dampaknya tentu pada meningkatnya usaha warga, pendapatan asli desa (PADes) bertambah, dan lapangan kerja semakin terbuka,” ujarnya.
Selain pusat layanan ekonomi, ia menyatakan Pemdes Gluranploso juga menyiapkan ruang publik berupa lapangan voli dan taman desa di sisa lahan TKD. Kawasan ini dirancang sebagai ruang interaksi masyarakat sekaligus penunjang tumbuhnya aktivitas ekonomi baru, seperti UMKM, kuliner, hingga kegiatan komunitas.
“Dari sekitar satu hektare lahan, seribu meter persegi sedang kami uruk. Sementara sisa lahannya kita rencanakan untuk tahap pembangunan berikutnya,” tuturnya.
KDMP juga akan diarahkan menjadi penampungan hasil pertanian warga, khususnya padi. Dengan adanya fasilitas penyimpanan dan pemasaran yang lebih baik, petani diharapkan memperoleh nilai jual panen yang lebih stabil dan menguntungkan.
“Pemerintah Desa Gluranploso optimistis, pengembangan terarah ini mampu menghadirkan kawasan ekonomi baru yang bersifat inklusif sekaligus memperkuat kemandirian desa. Melalui kolaborasi dan pemanfaatan potensi lokal, KDMP diharapkan menjadi motor pergerakan ekonomi masyarakat Gluranploso dan wilayah sekitarnya,” urai Laman. (hud/mar)





