Wakil Wali Kota Kediri saat berbincang dengan salah satu siswa. Foto; Ist
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha atau yang akrab disapa Gus Qowim, menegaskan pentingnya keselamatan berlalu lintas bagi pelajar SMA/SMK. Hal tersebut disampaikan seiring meningkatnya kepadatan arus lalu lintas, khususnya pada jam masuk sekolah.
Pernyataan tersebut diutarakan saat memberikan arahan dalam Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas yang digelar Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri pada Senin (15/12/2025). Gus Qowim menilai, kondisi jalanan di Kota Kediri semakin ramai.
Banyak pelajar sudah menggunakan kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun sepeda listrik, bahkan masih ada yang tidak memakai helm. Padahal, kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, tanpa memandang jarak tempuh.
“Berbagai alasan melatarbelakangi pelajar membawa kendaraan pribadi, salah satunya untuk mempermudah mobilitas. Namun hal tersebut bukan tanpa risiko. Isu keselamatan lalu lintas pelajar di Kota Kediri harus tetap menjadi prioritas utama,” kata Gus Qowim.
Ia berharap melalui sosialisasi ini, peserta dapat menyampaikan materi yang diperoleh kepada teman-teman di sekolah. Para pelajar diharapkan semakin memahami etika berkendara serta mampu bersikap bijak, hati-hati, dan waspada di jalan.
Gus Qowim juga mengingatkan agar pelajar tidak melakukan aksi adu kecepatan. Selain itu, ia mendorong pelajar memanfaatkan angkutan umum, layanan transportasi daring, maupun angkutan sekolah yang telah disediakan Pemkot Kediri sebagai alternatif transportasi yang lebih aman.
"Harapannya, dengan edukasi dan dukungan fasilitas transportasi tersebut, angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar di Kota Kediri dapat ditekan hingga nol persen, sehingga keselamatan pelajar terjamin dan kegiatan belajar di sekolah dapat berjalan dengan lancar," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Kediri, Arief Cholisuddin, menambahkan, kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada pelajar SMA/SMK tentang cara berlalu lintas yang baik dan mengutamakan keselamatan.
Menurut dia, sosialisasi ini baru pertama kali diselenggarakan sebagai respons atas perkembangan Kota Kediri yang semakin ramai.
“Para pelajar perlu mendapatkan edukasi sejak dini agar terbiasa berkendara dengan tertib dan aman. Apalagi Kota Kediri juga memiliki angkutan Bus Satria yang dapat digunakan para pelajar untuk berangkat maupun pulang sekolah yang dapat mendukung keselamatan berlalu lintas bagi anak sekolah," paparnya. (hud/mar)
