General Manager Quds Royal Hotel, Pungky Kusuma, bersama staf di Quds Coffee Corner.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menutup akhir tahun, Quds Royal Hotel Surabaya menggelar acara food and beverage promotion gathering bertajuk 'Quds Royal Coffee Festival'. Kegiatan ini berlangsung pada 17-31 Desember 2025 di gerai baru Quds Coffee Corner, Jalan Iskandar Muda 85, 300 meter dari Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel.
Peluncuran gerai baru dihadiri sekitar 50 tamu dan relasi bisnis hotel. Festival itu menghadirkan berbagai sajian kopi premium Indonesia.
“Melalui Quds Royal Coffee Festival ini, kami menyediakan berbagai kopi premium Indonesia seperti Flores Bajawa Arabica, Toraja Kalosi Arabica, Lampung Arabica, Aceh Gayo Robusta, dan Wamena Papua Arabica,” kata General Manager Quds Royal Hotel, Pungky Kusuma.
Acara juga dimeriahkan hiburan musik keroncong oleh grup Guyub Rukun binaan Cak Meimura dan Cak Mulyadi, Ketua PAMORI DPD Surabaya. Pungky menambahkan, festival ini menyasar pecinta kopi lintas generasi, mulai Gen Z hingga Baby Boomers, dengan beragam menu seperti Iced Americano, Sea Salt Tiramisu, Dalgona, Virgin Mojito, hingga Quds Signature Coffee dan Arabian Coffee.
Barista terlatih Quds Coffee Corner siap meracik minuman berbasis espresso menggunakan biji kopi pilihan dari lereng Ijen Banyuwangi, Blitar, dan Dampit Malang. Selain peluncuran gerai, manajemen hotel juga menghadirkan peluncuran buku karya 2 jurnalis senior Surabaya.
Imung Mulyanto, mantan jurnalis Surabaya Post, meluncurkan buku Tuhan Please Deh, Simfony di Ujung Senja, dan Runtah. Sementara Sasetya Wilutama, mantan jurnalis majalah Penyebar Semangat yang kini menjabat GM Matrix TV Yogyakarta, meluncurkan buku Wong Katrok Merambah Media dan Wali Katon.
“Semangat berliterasi yang merupakan bagian dari peradaban manusia perlu untuk selalu didorong dan dikembangkan. Ini senafas dengan visi dan misi hotel kami yang selalu ingin berkontribusi terhadap kehidupan masyarakat dalam berbagai aspeknya,” kata Pungky yang juga bertindak sebagai MC acara.
Manajemen hotel juga menggelar pameran lukisan bertajuk 'Bingkai Masa' di lobby lounge. Pameran menampilkan karya Eddy Marga bertema perjuangan Indonesia, Budi A.N. dengan objek bersejarah Peneleh, Lutfi Satako dengan aliran ekspresionisme dan impresionisme, serta Dewi Ulantina dengan karya dekoratif penuh warna.
Pameran terbuka untuk umum setiap hari pukul 09.00-21.00 WIB hingga 17 Januari 2026. Pada penutupan, akan digelar acara melukis on the spot dengan objek model perempuan berbusana muslim di lobby hotel. (rom)
