Mensos Serukan Warga Muslimat Tak Golput Saat Pilkada Serentak

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menyeruhkan kepada warga muslimat NU di 269 daerah yang akan menggelar Pilkada serentak 9 Desember nanti agar tak memilih golput. Ketua PP Muslimat NU ini berharap, warga muslimat memilih calon kepala daerah yang bisa memajukan daerahnya.

"Saya menyerukan seluruh warga muslimat termasuk warga bangsa, gunakan hak politik ini secara konstruktif, jangan golput," kata Khofifah kepada wartawan usai berziarah ke makam mantan presiden ke 4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di kompleks Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (7/11/2015).

Lebih jauh, perempuan kelahiran Surabaya ini menjelaskan, pada posisi berorganisasi, warga muslimat diminta tetap taat terhadap arahan organisasi. Namun, secara pribadi, Khofifah menegaskan setiap warga muslimat bisa memilih pasangan calon kepala daerah sesuai penilaian masing-masing.

"Hak pilih itu melekat pada pribadi, silakan masing-masing warga muslimat menggunakan hak pilihnya secara konstruktif. Artinya mereka akan bisa melakukan penilaian mana calon pemimpin yang akan bisa memaksimalkan kinerja kabupaten, kota, dan provinsinya," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Ketua PP Muslimat NU periode 2011-2016 ini memilih bersikap netral. Sama dengan menteri lainnya di dalam Kabinet Kerja, Khofifah menyatakan tak menjadi juru kampanye calon kepala daerah manapun.

"Saya tidak menjadi bagian dari partai mana pun, saya ingin semua objektif di dalam memberikan proses demokratisasi yang baru pertama ini kita ada Pilkada serentak di 269 kabupaten/kota dan provinsi," tegasnya.

Pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember nanti diikuti 269 daerah. Terdiri dari 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 36 kota di Indonesia. (ony/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News