Beras raskin untuk masyarakat Sampang yang dikeluhkan kualitasnya.
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Warga Kampung Burajeh, Desa Jelgung Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang kembali mengeluhkan bantuan beras untuk rakyat miskin (raskin). Keluhan dilontarkan karena kualitasnya tidak layak untuk dikonsumsi.
Nija (40) ibu ketua RT 02, Dusun Burajeh saat ditemui menunjukan kondisi beras raskin yang berwarna kuning. Selain itu bau beras tidak seperti aroma beras pada umumnya.
Baca Juga: Beras Bulog Bau Apek, LSM Laporkan Pengadaan Raskin ke Kejari Sampang
"Beras ini datang kemarin dan saat kami buka kondisinya sudah seperti yang sampean lihat," kata Nija yang didampingi beberapa ibu rumah tangga di Desa Jelgung, Rabu (18/11).
Di tempat yang sama, menurut pengakuan Ermawati, dengan kondisi raskin yang berwarna kuning kecoklatan itu, warga hanya bisa pasrah. Beras tetap dimasak dan dimakan karena tidak ada pilihan lain.
"Kami sekeluarga tetap memasak beras ini, mau bagaimana lagi, suami saya sakit dan tidak bekerja," keluhnya.
Ermawati juga mengatakan, hasil dari masakan beras raskin tersebut rasanya apek dan mudah basi. "Kalau dimasak mudah basi, sehingga kadang hanya dimasak tapi dibuang untuk makanan ayam,"tandas dia.
Holila Kepala gudang bulog Sampang saat dikonfirmasi melalui jaringan telepon menyarankan kepada warga untuk mengembalikan. "Kalau memang ada raskin yang tidak layak konsumsi, silakan kembalikan dan kami siap menggantinya dengan beras yang lebih bagus," katanya. (jatim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BANGSAONLINE VIDEO
