KPUD Ngawi Gelar Rakor Pengelolaan dan Pendistribusian Logistik

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Ngawi menggelar rakor Pengelolaan dan Pendistribusian Logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2015, Sabtu (29/11). Hal ini guna menjamin proses pendistribusian logistik baik luar kotak suara maupun dalam kotak suara bakal tepat waktu meski ada sedikit pergeseran waktu.

Diakui Aman Ridho Hidayat, Divisi Perencanaan, Logistik dan Keuangan KPUD Ngawi, pendistribusian logistik luar kotak surat suara memang molor satu hari dari jadwal sebelumnya.

Baca Juga: Logistik Pilbup-Pilkada 2024 Lengkap, Polres Ngawi Perketat Penjagaan Gudang KPU

“Benar rencananya kemarin hari ini, tapi karena ada penataan ulang terkait anggaran maka besok baru bisa distribusikan ke PPK yang ada di kecamatan. Sebenarnya tentang logistik itu sendiri sudah siap semua,” jelasnya pada BANGSAONLINE.com, Sabtu (28/11).

Untuk logistik luar kotak surat suara yang dimaksudkan Ridho seperti DPT, C6 atau undangan, C7 atau daftar hadir di TPS, daftar paslon, visi dan misi paslon, buku paduan KPPS, sekarang ini sudah dipersiapkan untuk didistribusikan besok Minggu, (29/11).

Selain teknis penganggaran, pendistribusian logistik yang sempat molor hari ini, kata Ridho, juga tidak lepas dari koordinasi dengan pihak pengamanan dari Polres Ngawi yang belum selesai.

Baca Juga: Gunakan Baju Perjuangan, Ony-Antok Berangkat Daftar Pilbup ke KPU Ngawi

Kemudian mengenai surat suara rusak yang mencapai 9.570 lembar, lanjut Ridho, pihak KPUD Ngawi sudah mendapat kiriman kembali dari CV Kharisma Mandiri dalam jumlah yang sama. Namun setelah disortir kembali terdapat 871 surat suara rusak akibat gradasi warna. "Tentunya, kerusakan dari proses penyortiran tahap kedua itupun masih tanggung jawab percetakan dari Kabupaten Klaten tersebut," ujar Ridho.

Acara ini dihadiri oleh Budi Sunarianto selaku ketua Panwaslih Ngawi, AKP Cecep Wahyudi,S.Pd Kasat Intel Polres Ngawi dan Wicaksono dari Kesbanglinmas. Selain itu, juga hadir perwakilan dari kedua Paslon.(nal/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News