Dinsos Surabaya Gelar Nikah Massal Sekaligus Lomba Rias Pengantin

Dinsos Surabaya Gelar Nikah Massal Sekaligus Lomba Rias Pengantin ilustrasi

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya kembali gelar acara nikah massal pada Selasa (22/12) mendatang. Untuk memeriahkan acara tersebut, Dinsos juga menggelar serangkaian kegiatan. Salah satunya adalah lomba rias pengantin. Nantinya, para kontestan akan berlomba-lomba untuk “menyulap” para peserta nikah massal, sehingga peserta nikah massal dapat tampil sempurna di hadapan para tamu undangan.

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Soepomo mengatakan, lomba ini juga bertujuan sebagai ajang unjuk potensi bagi para perias baik yang telah professional maupun yang masih dalam skala kecil. Lomba yang diperuntukkan untuk umum ini, tidak memiliki persyaratan khusus terkait tema riasan dan baju pengantin yang nantinya akan digunakan.

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

“Kami membebaskan para peserta terkait tema dan baju pengantin. Para peserta diharapkan membawa peralatan make up, busana dan aksesoris tambahan yang akan dikenakan oleh pengantin. Kami tidak ingin membatasi kreativitas para peserta lomba,” tegas Soepomo.

Soepomo menambahkan, nantinya para peserta rias akan diberikan waktu satu jam untuk merias. Kriteria penilaian dalam lomba meliputi, proses merias, teknik merias, kenyamanan model, kerapihan, kebersihan selama proses merias, keserasian make up dengan kontur wajah model, kerapihan, serta hasil akhir pada model.

Para peserta akan memperebutkan piala walikota lengkap dengan sertifikat, dan uang pembinaan dengan total hadiah sebesar 10 juta rupiah. “Penjurian akan dilakukan saat itu juga, dan pengumuman pemenang akan disampaikan pada hari yang sama,” imbuh Soepomo.

Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

Model yang akan dirias oleh peserta, nantinya akan ditentukan oleh panitia secara acak dengan cara diundi. Sementara itu, akomodasi dan transportasi peserta dari luar kota akan menjadi tanggung jawab peserta. Untuk menjaga eksklusifitas acara, panitia membatasi peserta lomba hanya untuk 100 peserta.

“Sebelum lomba berlangsung, peserta wajib menghadiri technical meeting dari panitia sehari sebelum acara berlangsung guna mengambil nomor pendaftaran. Selain itu, peserta diharapkan hadir satu jam lebih awal untuk melakukan daftar ulang,” imbuh Soepomo.

Peserta lomba cukup mendaftar dengan cara mengisi formulir pendaftaran serta melampirkan fotokopi identitas diri yang masih berlaku. Formulir lomba dapat diambil di kantor Dinas Sosial di Jalan Kedung Sari no. 18.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis

Bagi peserta dari luar kota, peserta dapat menghubungi panitia. Nantinya, panitia akan membatu proses pendaftaran dengan cara mengirim formulir melalui surat elektronik kepada peserta.

Nantinya, formulir yang telah diisi paling dikembalikan lagi ke Dinas Sosial paling lambat tanggal 15 Desember 2015 dengan menyertakan uang pendaftaran sebesar 200 ribu rupiah. Untuk keterangan lebih lanjut, para partisipan dapat menghubungi Dinas Sosial Bidang rehabilitasi sosial. (yul/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO