Pj Walikota Blitar Suprianto, bersama Plt sekretaris daerah Rudi Wijonarko serta beberapa pejabat Pemkot Blitar lainya saat menyampaikan berbagai prestasi yang diraih Pemkot Blitar.
KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Jelang akhir tahun 2015, Kota Blitar panen prestasi. Tak tanggung-tanggung, 4 (empat) penghargaan bergengsi berhasil diraih oleh Kota Blitar.
Penghargaan itu adalah Anugerah Adipura, Profesionalisme Award, Smart Region Award, dan Anugerah Kota Sehat. Piala Adipura diraih Kota Blitar untuk yang kesebelas kalinya berturut-turut, sedangkan anugerah Kota Sehat dan Profesionalisme award diraih untuk kali kedua. Sementara anugerah smart region award merupakan event yang baru pertama kali digelar.
Baca Juga: Pesan Wali Kota Blitar Jelang Laga Perdana Arema FC di Stadion Soepriadi
Penjabat (Pj) Wali Kota Blitar, Suprianto menyatakan, semua penghargaan merupakan buah kinerja kolektif dan kebersamaan antara Pemerintah Kota Blitar dengan masyarakat.
‘’Saya memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga Kota Blitar meraih empat penghargaan ini. Saya bangga dan kita harapkan prestasi ini menjadikan kita bekerja lebih baik lagi di masa yang akan datang,’’ kata Suprianto.
Pj Wali Kota Blitar menerima langsung Anugerah Adipura kategori Kota Sedang yang diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, di Jakarta.
Baca Juga: Jadi Markas Arema FC, Stadion Soepriadi Dinyatakan Layak Gelar Pertandingan Liga 1
Secara terpisah, Pande Ketut Suryadi, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Blitar, dikonfirmasi terkait penghargaan Adipura menyampaikan, seleksi Adipura tahun ini memang lebih selektif dibandingkan dengan tahun kemarin.
‘’Adipura Tahun 2015 tidak hanya menilai pengelolaan sampah saja tetapi juga pengendalian pencemaran air dan udara serta pengelolaan ruang terbuka hijau. Banyak inovasi baru yang menjadi nilai lebih untuk Kota Blitar sehingga mampu meraih Anugerah Adipura ini,’’ terang Pande.
Sebagai wujud rasa syukur, Piala Adipura dikirab keliling Kota Blitar, Senin (30/11).
Baca Juga: Diizinkan Bermarkas di Stadion Supriyadi, Tim Arema FC Boyongan ke Kota Blitar
Prestasi membanggakan yang juga diraih Kota Blitar adalah Anugerah Kota Sehat, Swasti Saba Wiwerda. Penghargaan ini juga diterima Pj Wali Kota Blitar Suprianto di Jakarta, Jum’at (27/11). Ini merupakan anugerah kota sehat kedua yang diraih Kota Blitar setelah sebelumnya pernah meraih anugerah kota sehat Swasti Saba Padapa di Tahun 2013.
Tahun ini, dengan dukungan partisipasi masyarakat dan penyempurnaan berbagai bidang, Kota Blitar mengajukan empat tatanan. Dua tatanan yang sudah meraih padapa tetap diajukan yakni kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum dan kehidupan masyarakat yang mandiri dengan lokus pemantauan yang baru, ditambah dua tatanan lagi, yaitu kawasan pariwisata sehat dan kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi.
Sebelumnya, Kota Blitar juga meraih juara 1 Profesionalisme Award dari KORPRI Jawa Timur kategori inovasi. Pengharaan ini diterima pada Jum’at (20/11) di gedung Negara Grahadi Surabaya. Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kota Blitar, Rudy Wijonarko menyampaikan penghargaan ini adalah hasil kerja keras semua pihak sehingga mampu mensukseskan program-program inovasi bagi anggota KORPRI di Kota Blitar.
Baca Juga: Stadion Soepriadi Resmi Jadi Kandang Arema FC, PSSI: Apapun yang Terjadi Tanggung Jawab Panitia
Rudy menambahkan, telah banyak program-program KORPRI yang mendukung program pemerintah daerah. Termasuk dalam hal memberikan berbagai bentuk bantuan. Seperti pemberian santuan kematian bagi anggota KORPRI yang meninggal dunia. Kemudian pemberian bantuan modal usaha bagi anggota yang purna tugas, adapula beasiswa bagi putra putri anggota yang berprestasi pada masing-masing tingkatan sekolah, dan bantuan rehab rumah bagi anggota yang kurang mampu.
Penghargaan lain yang juga diraih Kota Blitar adalah Smart Region atau Kota Pintar. Penghargaan ini ditandatangani Ketua DPD RI, Irman Gusman dan Founder sekaligus chairman lembaga riset independen Citiasia, Cahyana Ahmadjayadi. Kota Blitar meraih indeks 44,26 dan berada di urutan keempat nasional kategori kota kecil.
Plt. Sekretaris Daerah, Rudy Wijonarko menyatakan penghargaan ini akan memacu Pemerintah Kota Blitar untuk terus membangun dan mengembangkan kota pintar (smart region) di Kota Blitar. ‘’Selama ini infratsruktur menuju terwujudnya Kota Pintar terus kita bangun, teknologi komunikasi, pengembangan aplikasi untuk pelayanan masyarakat, dan pengembangan internet gratis,’’ pungkasnya. (tri/rev)
Baca Juga: Penuhi Syarat Berikut, Arema FC akan Bermarkas di Kota Blitar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
