Satpol PP Surabaya Razia 'Manusia Kolong'

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya menertibkan manusia kolong atau penghuni liar di kolong jembatan di kawasan sungai Kalimas Surabaya, Sabtu (26/12) kemarin. Penertiban ini merupakan patroli rutin tim becak air Satpol PP kota Surabaya.

Tak hanya bangunan liar, dalam patroli petugas juga lakukan pemantauan rutin aktivitas warga Surabaya di kawasan Kalimas, termasuk mengantisipasi agar warga tidak membuang sampah sembarangan.

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

Kepala Regu Tim Becak Air, Maksum mengimbau agar pada musim hujan anak-anak atau orang dewasa agar lebih berhati-hati bila bermain atau mandi di kali.

“Kita mengamankan satu pmks, di bawah monkasel ini. Setelah kita periksa identitasnya ternyata orang dari Kediri, luar kota Surabaya. Barang saya amankan, berikut orangnya juga. Setelah ini nanti didata di kantor, langsung kordinasi langsung kirim liponsos keputih,” kata Maksum.

Ketika mengetahui ada bangunan liar petugas langsung mendatangi tempat tesebut. Petugas menemukan satu manusia kolong. Kepada petugas manusia kolong mengaku bernama Sugiono, asal Kediri, tetapi setelah ditanya identitas diri dia tidak dapat menunjukkannya, sehingga Sugiono dibawa ke kantor satpol PP untuk didata.

Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

Sugiono mengaku sudah menempati kolong itu sejak tahun 2013. “Ya dari dulu sudah tinggal di situ. Dulu di pinggir sungai, diobrak, kebetulan ada tempat kosong, aku tinggal situ dan tidur di situ sendiri. Selama ini tidak pernah diobrak dan baru kali ini ada larangan dan diobrak,” kata dia.

Selain itu petugas menemukan tiga rumah kolong lain yang ada di bawah jembatan tersebut. Petugas langsung menertibkan dengan menyita isi yang ada di dalam bangunan dan membongkarnya. (dev/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News