Gelar Istighatsah, 30 Murid SMP di Mojokerto Kesurupan

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya 30 siswa/siswi SMPN I Kota Mojokerto, Jawa Timur mengalami kesurupan saat mengikuti acara istigasah yang digelar di halaman belakang sekolah depan ruang kelas VII, Sabtu (16/1) pagi.

Informasi yang dihimpun BANGSAONLINE di lokasi kejadian menyebutkan, insiden yang menimpa para murid SMPN favorit di Kota Mojokerto itu terjadi sekitar pukul 7.30 WIB saat mereka khusus mengikuti istigasah. Begitu acara tersebut dibuka dan dimulai, tiba-tiba beberapa siswa berteriak meronta dan ada sebagian ada yang langsung pingsan.

Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit

"Tau-tau ada siswa yang meronta berteriak histeris dan ada yang menangsi sesenggukan. Acara istighatsah itu dilakukan dengan alasan sering ada siswa yang kesurupan saat jam pelajaran dimulai. Mereka kebanyakan korbannya dari kelas VII alias kelas I," ujar salah satu siswa kelas IX.

Para siswa yang mengalami pingsan langsung dievakuasi di ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS/Room Medical). Kepala Sekolah SMPN I Kota Mojokerto yang dikonfirmasi tidak berada di tempat.

"Bapak Kepala Sekolah sedang keluar menghadiri hajatan," ungkap salah satu staf administrasi enggan ditulis namanya.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya

Staf Bagian Konseling Sekolah (BK), Wayan, ketika ditemui di pintu masuk sekolah depan ruang staf administrasi membantah ada kejadian kesurupan siswa kendati jelas kepanikan terjadi pada para murid yang mengikuti istighotsah maupun yang lagi belajar, begitu juga para guru.

"Tidak ada. Mereka pada waktu mengikuti acara istighatsah tiba tiba ada yang menangis, itu saja. Jadi tidak ada kejadian siswa kesurupan," elaknya. (gun/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News