Peringati May Day, Pemkot Surabaya Bagi Bagi Hadiah dan Makan Gratis

SURABAYA (BangsaOnline) – Cara berbeda dilakukan serikat buruh se-Surabaya untuk memperingati Hari Buruh 1 Mei (May Day). Mereka memperingati May Day dengan menggelar apel yang diikuti 28 perwakilan serikat buruh-pekerja se-Surabaya, di Taman Surya, Kamis (1/5/2014).

Apel lalu dilanjut makan gratis yang disediakan Pemkot Surabaya. Tidak hanya itu, Pemkot juga telah menyediakan puluhan hadiah bagi pekerja dan buruh.

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

Peringatan hari buruh tahun ini, serikat pekerja dan buruh se-Surabaya memberikan penghargaan kepada Wali Kota Surabaya karena telah mempu mengakomodir tuntutan pekerja dan buruh di Surabaya. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Surabaya, Dendik Prayitno.

Menurut Dendik pemberian penghargaan terhadap Wali Kota bukan tanpa alasan. Selama ini, kata Dendik Wali Kota Surabaya, memberikan ruang besar terhadap pekerja dan buruh terutama mengenai pengaduan pelanggaran yang dilakukan perusahaan.

“Setiap kali ada pengaduan ibu Risma sangat cepat merespon dan segera memproses pengaduan tersebut. Apalagi, Kantor Disnaker selalu buka setiap malam, sehingga mempermudah pekerja dan buruh untuk melakukan pengaduan setiap waktu,” jelasnya.

Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memberikan apresiasi kepada pekerja dan buruh Surabaya yang telah membantu menciptakan kondisi kondusif di Surabaya. “Berkat peran buruh Surabaya mendapatkan penghargaan internasional dan nasional. Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi di Surabaya terus meningkat bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan nasional dan Jatim,” ujarnya.

Tri Rismaharini juga mengatakan kepada pekerja dan buruh untuk selalu melaporkan apabila terjadi pelanggaran ketenagakerjaan melaui DPC masing-masing. Dia berharap permasalahan tersebut bisa diselesaikan bersama. Selama ini memang masih belum ada kasus ketenagakerjaan yang tidak sampai terselesaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News