​Kunjungi Masjid, Obama Ingatkan: Menyerang Islam berarti Menyerang Semua Agama

​Kunjungi Masjid, Obama Ingatkan: Menyerang Islam berarti Menyerang Semua Agama Presiden AS Barack Obama berdialog dengan tokoh muslim di Maryland . Foto: REUTERS/Jonathan Ernst/Detik.com

MARYLAND, BANGSAONLINE.com - Presiden Barack Obama berkunjung ke sebuah masjid di Maryland, Amerika Serikat. Dalam kunjungan pertama itu Barack Obama berusaha memberikan pesan positif kepada warga non-muslim di AS. Obama menyebut serangan terhadap berarti serangan terhadap semua agama.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (4/2/2016), Obama tampil berbicara di hadapan tokoh dan komunitas muslim setempat dalam kunjungannya ke ic Society of Baltimore pada Rabu (3/2) waktu setempat. Obama menyinggung seruan melawan muslim seperti yang diserukan bakal capres AS dari Partai Republik Donald Trump dan kandidat Republik lainnya, sebagai retorika politik yang tidak bisa dimaafkan.

"Kita harus memahami bahwa serangan terhadap satu keyakinan merupakan serangan terhadap seluruh keyakinan kita. Ketika kelompok keagamaan manapun menjadi target, kita semua memiliki tanggung jawab untuk membela," tegas Obama yang tampil tanpa sepatu saat berpidato.

Kunjungan Obama ke masjid setempat ini dimaksudkan untuk menunjukkan sisi lain kepada kebanyakan warga AS. Sebelum Obama berbicara, anak-anak Cub Scouts, semacam Pramuka setempat yang bersekolah di sekolah yang dikelola komunitas setempat, tampil membawa bendera AS dan bendera negara bagian Maryland ke dalam aula yang dihiasi dengan kaca jendela bertuliskan lafal Allah dalam bahasa Arab.

"Pikirkan gereja atau sinagoge atau kuil Anda sendiri, dan sebuah masjid seperti ini akan terasa familiar," sebut Obama.

Anak-anak kemudian memimpin para hadirin yang sebagian terdiri dari kaum pria berkopiah dan wanita berhijab, mengucapkan janji setia AS bersama-sama. Seorang perempuan dan seorang pria kemudian melantunkan beberapa ayat Alquran tentang toleransi dan penyertaan.

Dalam pidatonya, Obama juga menerangkan kepada hadirin mengenai prinsip-prinsip dan sejarah singkat muslim di Amerika. Dia juga menekankan bahwa bapak pendiri AS Thomas Jefferson secara khusus menyebut muslim ketika dia berbicara soal kebebasan beragama di AS.

"Musuh Thomas Jefferson pernah memunculkan isu yang menyebutnya sebagai seorang muslim, jadi saya bukan yang pertama," ucap Obama yang sejak lama dituding sebagai muslim. Pernyataan Obama ini memicu tawa dari hadirin.

Obama menyinggung kelompok ekstremis seperti ic State of Iraq and Syria (ISIS) dan ajaran versi ISIS yang disebutnya sesat. Obama pun mendorong warga muslim AS untuk lebih menunjukkan dirinya dalam cara yang positif.

"Tunjukkan siapa Anda. Gunakan sedikit ungkapan Kristen -- biarkan sinarmu menyala," ujarnya, sembari menyatakan kepada anak-anak yang ikut menyaksikan pidato itu dari layar raksasa bahwa suatu hari mereka juga bisa menjadi presiden.

Sumber: detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO