MALANG, BANGSAONLINE.com - Untuk menumbuh-kembangkan perfilman di daerah, Ditya Nurrahman, berkolaborasi dengan Dinas Budaya dan Pariwisata bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, menggelar Festival Film Malang (FFM).
Ditya Nurrahman, yang juga Direktur FFM ini, mengatakan bahwa festival ini nantinya akan digelar secara perdana dengan model layar tancap Alun-alun Merdeka Malang, Senin (15/02), sekitar pukul 19.00 WIB. “Sehingga warga Kota Malang bisa menyaksikannya secara langsung," jelas Ditya Nurrahman.
Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya
Dalam FFM tersebut, dijelaskan Ditya, akan diputar baik film panjang maupun film pendek dengan aneka kisah. Rencananya, film ini digelar kurang lebih pada bulan Februari ini hingga Maret 2016. “Pemutaran FFM ini juga merupakan bentuk dukungan pada ICCC (Indosian Creative City Conference) pada bulan April 2016 nanti di Kota Malang selaku tuan rumahnya," katanya.
“FFM ini, juga berkaitan dengan Malang Creative Fusion yang baru saja diresmikan oleh Wali Kota Malang,” imbuhnya.
Masih kata Ditya, festival ini digelar dalam rangka menghidupkan perfilman Indonesia agar bisa lebih berkembang lagi. Oleh karena itu, ia mendorong agar sineas senantiasa terus memunculkan kreativitasnya dalam membuat film baru.
Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN
“Sambutan hangat dari Pemerintah Daerah (Pemda) soal dunia perfilman sudah kami rasakan. Hal itu ditandai dengan hadirnya Wali Kota Malang, HM. Anton, saat pemutaran perdana film Indonesia yang menampilkan pemeran handal yakni Christabel Annora dalam film Wake Up Irish," pungkas Ditya. (iwa/thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News