Anak Bakul Sayur Jajal Sekolah di Amerika

Anak Bakul Sayur Jajal Sekolah di Amerika Janu, anak bakul sayur yang punya kesempatan pendidikan di Amerika.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Dahulu, melihat bendera Amerika Serikat (AS) secara langsung di negaranya hanya merupakan mimpi bagi Janu Muhammad.

Namun, saat ini keadaan sudah berubah. Alumnus Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu berkesempatan menjalani program pelatihan di Arizona State University, AS.

Baca Juga: Di SMA Award 2024, Pj Gubernur Jatim Minta Konsisten Berprestasi Tingkat Nasional dan Internasional

Janu menjadi peserta dalam program Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellowship on Civic Engagement yang berlangsung mulai 20 Februari hingga 26 Maret 2016.

Program ini merupakan pertukaran para pemuda ASEAN yang bertujuan memberikan pelatihan leadership dalam bidang environment, civic engagement, dan entrepreneurship.

"Saya merasa bersyukur atas kesempatan berharga ini. Masih seperti mimpi, rasanya dulu hanya bisa melihat bendera Amerika di TV, tapi sekarang bisa melihat langsung," ucapnya sebagaimana dinukil dari laman UNY, Rabu (2/3/2016).

Baca Juga: Tingkatkan Literasi Siswa, Khofifah Dorong Inovasi Digital di Perpustakaan

Bagi putra pasangan penjual sayur, Ngadiyo dan Lasiyem itu, kesempatan tersebut bukanlah kali pertama dia menjelajah ke luar negeri.

Pasalnya, ini merupakan kali keempat Janu mewakili Indonesia dalam berbagai program internasional, seperti Summer School di Belanda (2013), program homestay di Australia (2014), dan AUYS di Malaysia (2015). "Saya bersyukur, ini hasil usaha dan doa yang saya lakukan," tuturnya.

Selama lima minggu mengikuti YSEALI, cowok kelahiran 7 Januari 1993 ini akan mengikuti kuliah dengan materi terkait civic engagement.

Baca Juga: PT Megasurya Mas Beri CSR Beasiswa untuk 356 Siswa di Sidoarjo

Tak hanya itu, dia bersama 44 delegasi lainnya juga berkesempatan mengunjungi beberapa kawasan menarik di AS, seperti Grand Canyon, suku Navajo, Los Angeles, dan Washington DC.

Pada akhir program, Janu akan menyampaikan social project proposal di Washington DC untuk selanjutnya akan diimplementasikan di ASEAN.

Penerima beasiswa PPA Dikti itu berharap, apa yang dilakukannya dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi para generasi muda di Indonesia. 

Baca Juga: Khofifah Ajak Guru Jatim Bangun Generasi Cinta Damai dengan Ciptakan Suasana Harmoni di Sekolah

Sumber: okezone

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO