Sebuah truk terjebak dalam kubangan lumpur, sedangkan Kepala Desa Kesambi mengamati. foto: feri/ BANGSAONLINE
TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Infastruktur jalan pertanian di Desa Kesambi Kecamatan Bandung tidak layak dilintasi kendaraan, kecuali pejalan kaki. Lebih-lebih di musim hujan, kondisinya becek dan licin. Aktivitas petani menuju persawahan pun menjadi terganggu.]
Atas hal ini, Kepala Desa Kesambi Suyanto tidak membantah, jika jalan di desanya tak layak dilewati.
Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, Polresta Sidoarjo Tangkap Suami yang Bunuh Istri di Krian
“Perkiraan panjangnya sekitar sekitar 3.000 meter. Masih berupa jalan tanah, ketika musim seperti ini becek, licin dan bergelombang sehingga sulit di lewati,” katanya
Padahal ruas jalan ini juga digunakan jalur alternatif menuju desa tetangga. Lebih-lebih saat musim panen. “Sangat menyulitkan aktivitas pengangkutan gabah atau hasil panen lainya, jika menggunakan kendaraan besar,” kata dia.
Pemerintah Desa telah mengajukan proposal yang ditujukan ke dinas terkait, yakni Dinas Pertanian, dalam rangka pembangunan fisik jalan. Namun belum terealisasi.
Baca Juga: Warga Tulungagung Meninggal, Diduga Keracunan Nasi Hajatan dari Blitar
“Kami dan warga bisa bersabar, meskipun kami di pinggiran atau wilayah perbatasan, kami juga minta diperhatikan seperti desa yang lainnya,” tambah dia. (fer/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
