PACITAN, BANGSAONLINE.com - Jalur tengkorak, tepatnya di Desa Widoro, kecamatan/Kabupaten Pacitan, kembali memakan korban. Seorang pengendara sepeda motor, bernama Tri Handoko, warga Desa Plumbungan, Kecamatan Kebonagung, tewas setelah sebelumnya bertabrakan dengan sebuah mobil Toyota Kijang, pada Rabu (27/4) petang sekira pukul 18.30 WIB. Korban sempat menjalani perawatan intensif di RSD Pacitan. Akan tetapi nyawa pemuda tersebut tak bisa diselamatkan lagi.
Kapolres Pacitan, AKBP Taryadi, saat dikonfirmasi melalui Kasat Lantas, AKP Nugroho, membenarkan telah terjadinya kasus kecelakaan lalu-lintas dengan korban meninggal.
Baca Juga: Satlantas Polres Pacitan Tangkap Tiga Pelaku Tabrak Lari
"Kami mengimbau kepada masyarakat Pacitan khususnya, untuk senantiasa berhati-hati berkendara, dan selalu mentaati peraturan dan rambu rambu," katanya, Kamis (28/4).
Dia menjelaskan, kasus laka lantas di gerbong pintu masuk Desa Widoro tersebut melibatkan sebuah Toyota Kijang Nopol AE 1018 XA, dan dua sepeda motor Yamaha Vega. Masing-masing bernopol AE 2510 YA, dan AE 6887 XG.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), lanjut dia, kronologi kecelakaan terjadi saat sebuahToyota kijang melaju dari arah Selatan hendak belok ke Barat. Namun tiba-tiba dari arah berlawanan muncul dua sepeda motor yang di kendarai oleh Tri Handoko, berboncengan dengan adiknya Rini Narulita warga Plumbungan , Kecamatan Kebonagung, dan Roby Dimas, berboncengan dengan Mohamad Sugi Pratama, warga Desa Gembong, Kecamatan Arjosari, Pacitan.
Baca Juga: Terlibat Kecelakaan, Wartawati Senior di Pacitan Meninggal
Keduanya melaju kencang beriringan, dan tanpa sadar di depannya ada sebuah mobil hendak berbelok, saat itu sepeda motor yang di kendarai Tri Handoko menabrak bodi depan kijang hingga ringsek. Korban terpelanting dan menyambar sepeda motor di sebelahnya. Kondisi kedua motor yang dikendarai keempat korban hancur tak berbentuk lagi.
"Keempat korban, langsung dilarikan menuju Rumah Sakit Umum Pacitan, Rini Narulita mengalami luka sobek bagian mulut, dan patah tulang kaki kanan, sedangkan kakaknya Tri Handoko mengalami luka kepala berat, dan patah tulang tangan kanan. Saat dievakuasi, korban (Tri) tidak sadarkan diri, dan dua korban pengendara sepeda motor lainnya hanya mengalami lecet," jelasnya pada awak media.
Upaya pertolongan sudah dilakukan secara maksimal. Keempat korban, langsung dilarikan ke RSD. Akan tetapi, setelah sempat dilakukan perawatan secara intensif, korban atas nama Tri Handoko, dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (28/4) pukul 10.15 WIB. (pct1/rev)
Baca Juga: Rambu Penutup Jalan Terhempas Angin dan Hantam Pengendara Motor, Satu Orang Dilarikan ke IGD
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News