PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Pacitan menunjukkan tren peningkatan sepanjang bulan Ramdhan ini.
Dalam kurun waktu 15 hari, terhitung sejak tanggal 6 Mei 2019 hingga 24 Mei 2019 ini, sedikitnya sudah ada 17 kejadian laka lantas dengan korban meninggal 3 orang. Kejadian ini didominasi oleh pengendara dengan usia antara 20 tahun hingga 50 tahun.
Baca Juga: Satlantas Polres Pacitan Tangkap Tiga Pelaku Tabrak Lari
"Ramadhan ini sedikitnya laporan yang masuk ke kami ada 17 kasus laka lantas. Bisa dikatakan meningkat. Bisa jadi dalam satu hari ada satu kasus laka. Itu yang masuk dalam laporan kami. Untuk kasus laka dengan korban pelajar, alhamdulillah saat ini tidak ada. Semua kejadian karena faktor human error," kata Ipda Amrih, Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Pacitan, Kamis (23/5).
Terbaru, terjadi kecelakaan di Dusun Janti, Desa Pringkuku, Rabu (22/5) kemarin. Sebuah truk yang mengangkut penumpang rombongan pindahan rumah bertabrakan dengan truk tangki Pertamina. Penyebab kecelakaan diduga karena sopir truk angkutan mengantuk dan mencuri jalan untuk kendaraan dari arah sebaliknya. Sementara di saat bersamaan dari arah berlawanan muncul truk tangki Pertamina.
Karena jarak terlalu dekat, tabrakan kedua truk itu pun tidak bisa dihindari. "Dibenarkan adanya laka lantas truk vs truk. Tidak ada korban jiwa, hanya luka-luka. Kerugian ditaksir senilai Rp 30 juta. Kami mengimbau kepada pengguna jalan agar berhati-hati saat suasana Ramadhan. Di mana kondisi cuaca panas, bisa jadi akan mengurangi daya konsentrasi. Lebih baik istirahat dahulu baru berkendara. Karena bila dipaksa bisa menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain," jelasnya. (yun/rev)
Baca Juga: Terlibat Kecelakaan, Wartawati Senior di Pacitan Meninggal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News