Antisipasi Kegagalan Pertandingan, Panpel Layangkan Izin Laga Persik Vs PSBK Lebih Awal

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Persik Kediri kini tengah mengajukan surat izin pertandingan Persik kontra PSBK Blitar dalam lanjutan ISC B 2016 ke Polres Kediri Kota. Panpel memastikan izin akan segera turun, karena sudah ada pemberitahuan secara lisan.

“Kami sedang mengajukan surat izin resmi ke Polres Kediri Kota. Hari ini, kami pastikan izin laga untuk pertandingan home perdana, Sabtu (14/5) mendatang bakal clear,” kata Ketua Panpel Persik Didik Catur di Sekretariat Persik Kediri, Selasa (10/5).

Baca Juga: Pesta 5 Goal saat Jamu Persikabo, Dhito Optimis Persik Masuk Championship Series

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) itu mengaku sengaja mengajukan izin pertandingan secara dini. Pihaknya tidak ini terjadi kegagalan pertandingan, seperti saat tim Laga FC menjamu Persik di Stadion Merdeka, Jombang, 1 Mei 2016 lalu.

Selain persoalan izin pertandingan, pihaknya mengaku, telah mempersiapkan perangkat pertandingan, termasuk pembenahan fasilitas di Stadion Brawijaya Kota Kediri. “Persiapan pertandingan sudah maksimal kami laksanakan. Kami sudah siap menggelar laga perdana,” tegasnya.

Ditanya apakah ada pembatasan jumlah suporter PSBK, pihaknya belum memastikan. Mengingat, belum ada pemberitahuan jumlah suporter PSBK yang bakal datang Kota Kediri. Kendati demikian, Panpel mengaku, siap mengakomodir pendukung PSBK.

Baca Juga: Dhito Berharap Jalinan Kolaborasi Persik dan SKASports Bakal Beri Dampak Positif di Komersial

“Untuk penonton, tentunya akan disesuaikan dengan kapasitas stadion yaitu, 15 ribu penonton. Sedangkan kuota pendukung tim PSBK, sampai sekarang ini belum ada pemberitahuan dari Blitar,” bebernya.

Persik Kediri menduduki puncak klasmen sementara Grup 6 ISC B 2016 dengan jumlah poin enam. Skuad Macan Putih mendulang poin penuh dari dua laga tandang. Tim dua kali juara ini menang Walk Over (WO) dari Laga FC Surabaya, dan menang telak dari Persida Sidoarjo 4-1. (rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News