Salah satu korban yang tewas sebelum dievakuasi. foto: ahmad fuad/ BANGSAONLINE
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dua pembalap liar tewas mengenaskan, dengan kepala bersimbah darah. Mereka adalah Taufik (21 tahun) dan Sauri (22 tahun). Keduanya warga Desa Kedawang Nguling Pasuruan. Kedua korban tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas Grati, Pasuruan.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar jam 16.00 WIB, Senin (16/5) di Dusun Mangkrengan Sumberagung Kecamatan Grati Pasuruan.
Menurut saksi mata, Wahid, mereka melaju sangat kencang. Pembalap liar tersebut – kata Wahid kepada bangsaonline.com di TKP - sebanyak lima orang.
Mereka naik sepeda motor Ninja, dan yang satu Satria. Menurut Wahid, korban tersebut mau nonton pertandingan sepak bola di turnamen Rejoso. Korban melaju kencang dari arah timur jurusan Probolinggo-Surabaya.
Di pertigaan Mangkrengan ada kendaraan pick up dari arah utara mau nyeberang ke selatan. Sehingga korban mengerem mendadak dan jatuh dengan posisi kepala nempel aspal dalam keadaan terseret.
Sedangkan yang gonceng, Sauri (22 tahun) terlempar jauh dengan posisi kepala menghantam aspal. Akibatnya dua korban tersebut meninggal seketika.
Kepala dua korban tersebut bersimbah darah. Sedang kendaraan yang ditumpangi mereka, Ninja sekarang diamankan oleh Kanit Laka Polresta. (afa/dur)
