Korban Meninggal Kecelakaan KA Mutiara Timur dengan Honda Accord Dimakamkan Satu Liang Lahat

Korban Meninggal Kecelakaan KA Mutiara Timur dengan Honda Accord Dimakamkan Satu Liang Lahat Prosesi pemakaman keempat korban meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan di perlintasan tanpa palang pintu Desa Gununggangsir, Beji Pasuruan. Foto: Ist.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Korban meninggal dunia kecelakaan antara mobil Honda Accord dengan Kereta Api (KA) Mutiara Timur, di perlintasan tanpa palang pintu Desa Gununggangsir, Beji Pasuruan, dimakamkan dalam satu liang lahat.

"Keempat korban dimakamkan bersama dan dalam satu liang lahat, kemarin," kata Kapolsek Beji Kompol Akhmad Sukiyanto, Senin (1/12/2025).

Keempat korban meninggal dunia itu, merupakan penumpang dari mobil Honda Accord, yang merupakan warga Desa Cangkringmalang, Beji, Pasuruan. Mereka yakni Muhammad Muhaimin (33), Suci Nurjannah (33), Muhammad Yisran Alim Mukhsin (9), Putri Indah Ramadhani (6).

Sukiyanto menjelaskan, setelah para korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek, Gempol, kemudian dibawa ke rumah duka. Keempat jenazah kemudian diurus dan disalati. Jenazah lalu diantar ratusan warga ke pemakaman.

"Suasana pemakaman penuh haru dan kesedihan," jelas Sukiyanto.

Pemakaman berlangsung selama beberapa jam dan selesai pukul 17.00 WIB. "Pemakaman memang disegerakan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, mobil Honda Accord yang ditumpangi sekeluarga tertabrak KA Mutiara. Akibatnya 4 orang meninggal dunia dan satu mengalami luka ringan.

Kecelakaan maut ini terjadi di JPL No. 88, tidak berpalang pintu, KM 41+4/5, petak jalan antara Stasiun Porong - Stasiun Bangil, tepatnya di Jalan Selokambang, Kelurahan Gununggangsir, Beji, Pasuruan, Minggu (30/11/2025), sekitar pukul 10.19 WIB. (rif)