Tahun Ini Pemerintah Kucurkan Rp 16 M untuk Pembangunan Museum KH Hasyim Asy'ari

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp 16 Miliar untuk kelanjutan pembangunan Museum Nusantara KH Hasyim Asy'ari (MINHA) yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang. Meski demikian, pembangunan yang dananya bersumber dari APBN itu masih belum jelas kapan bisa tuntas.

Yudi Wahyudin, Kasubdit Program dan Evaluasi Direktorat Pelestarian Cagar Budaya Permuseuman Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) RI saat dikonfirmasi bangsaonline.com mengatakan, pihaknya sebagai penanggungjawab pembangunan MINHA yang terletak di sebelah timur terminal kawasan makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu sudah menghitung ulang sesuai Inpres penghematan.

Baca Juga: Ning Inayah Wahid Sebut Gus Dur Selalu Bela Orang Lemah, Yakin Menolak Kenaikan PPN 12 %

"Ada pengurangan anggaran di instansi kami. Untuk tahun ini kelanjutan pembangunan Museum itu awalnya Rp 27 Miliar. Setelah ada pemotongan menjadi sekitar Rp16 Miliar," katanya.

Yudhi menjelaskan, untuk target prioritas setelah ada pemotongan anggaran, pihaknya akan fokus pada penyelesaian arsitektur bangunan dan mekanikal elektrik.

"Untuk aspek lainnya, seperti lanskap dan tata pamer dengan adanya pemotongan tersebut sementara ditangguhkan," tandasnya.

Baca Juga: Ngaku Pelayan, Gus Fahmi Nangis saat Launching Majelis Istighatsah dan Ngaji Kitab At Tibyan

Untuk diketahui, MINHA merupakan proyek Kemendikbud Direktorat Pelestarian Cagar Budaya Permuseuman senilai Rp 17 miliar dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) tahun 2015 dengan kontraktor PT Brantas Abipraya asal Jl. D.I. Panjaitan Kav. 14, Cawang, Jakarta Timur dengan konsultan CV Dinamika Raya dari Jl. Ketintang Baru II No. 26. Kota Surabaya.

Pengerjaaan sudah dimulai sejak tanggal 23 Maret tahun 2015 dengan jangka waktu lima bulan. Sementara pada pembangunan tahap kedua di tahun 2015 lalu dananya sekitar Rp 11 miliar. Jadi, sepanjang tahun 2015 MINHA sudah menghabiskan dana dari APBN sebesar 28 miliar. (jbg1/dio)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News