Mobil Anti Galau Direspon Positif Masyarakat, Mensos: Tertinggi Curhat Soal Narkoba

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Mobil Anti Galau yang diluncurkan oleh Kementerian Sosial RI 6 minggu lalu di Jakarta ternyata mendapat respon positif dari masyarakat, terutama kalangan remaja. Hal itu terbukti dengan banyaknya remaja yang melakukan konsultasi di mobil tersebut.

Adapun remaja yang paling banyak konsultasi merupakan korban narkoba. "Tertinggi rupanya yang dikonsultasikan di dalam mobil anti galau itu persoalan narkoba," kata Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, usai menghadiri Wisuda Purna Siswa Yayasan Hasyim Asy'ari di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Minggu (29/05).

Baca Juga: Khofifah: Jadikan Natal Sebagai Momentum Menebar Cinta Kasih dan Menguatkan Kemanusiaan

Menurutnya, Mobil Anti Galau tersebut akan ditempatkan di 7 kota. "Ada 7 kota yang bisa menerima mobil anti galau ini. Asalkan menyiapkan konselornya. Karena di dalam mobil itu harus ada konselornya," lanjutnya.

Khofifah menjelaskan, Mobil Anti Galau tersebut harus difungsikan untuk memberikan konseling kepada remaja yang mengalami persoalan sosial. Seluruh mobil akan ditempatkan di area bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day setiap hari minggu.

Mobil Anti Galau diharapkan mampu menjadi solusi jemput bola ketika para muda-mudi tengah terlibat persoalan, baik itu narkoba maupun seks bebas yang tidak disampaikan kepada orang tua.

Baca Juga: Hadiri Pengukuhan Rektor UTM Sebagai Guru Besar, Khofifah Ucapkan Selamat dan Sampaikan Apresiasinya

“Termasuk ketika para orang tua mengetahui tanda-tanda permasalahan yang dialami anaknya, yang mengindikasikan pada dampak negatif, silakan berkonsultasi kepada konselor yang ada di dalam mobil anti galau itu. Sehingga dengan demikian, anak-anak mereka bisa segera mendapat konseling dan rehabilitasi," jelas Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut. (jbg1/dio/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News