Kartu identitas begal motor yang tewas.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Nasib naas dialami Imron Amin, warga Dusun Kloto’an Desa Kebonrejo Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan. Pemuda 26 tahun itu ditangkap massa bersama 2 orang temannya (berhasil kabur dan menjadi DPO Polres Pasuruan), karena Jumat malam(10/6) melakukan pencurian dengan kekerasan (curas) alias begal motor.
Sasarannya, motor Honda Beat bernopol N-3327-TAI milik korban Nurlaila, warga Banjarkota, Desa Banjarkejen Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan di sebuah gang masuk kampung Bajarkota Desa Banjarkejen.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Kronologi kejadiannya, korbanNurlaila saat itu sekitar pukul 18.00 dalam perjalanan pulang menuju rumahnya. Begitu di gang masuk kampung Dusun.Banjarkota, Desa Banjarkejen Kec.Pandaan Kab. Pasuruan, korban diikuti oleh 3 lelaki tak dikenal dengan naik Honda Vario dan Yamaha Jupiter.
Melihat di sekitaran jalan sepi, seketika itu korban didorong oleh para pelaku sampai terjatuh dari motornya dan motrnya langsung dibawa kabur menuju Dusun Curahsudo Desa Curahrejo Kec. Sukorejo.
Melihat kejadian tersebut, korban berteriak maling-maling, sehingga membuat warga yang mendengar langsung membantu mengejar para pelaku curas tersebut. Kelihatannya para pelaku menemui jalan buntu di area persawahan, sehingga motor pelaku ditinggal di pinggir sawah. Salah satu pelaku pakai motor Yamaha Jupiter berhasil kabur dengan cara berbalik arah.
Baca Juga: Asyik Main Judi Online, Penjaga Villa di Tretes Ditangkap Polsek Prigen
Dua pelaku yang sudah menemui jalan buntu langsung berlari ke area persawahan menuju Dusun Kunir Desa Sebani Kec.Pandaan. Warga terus mengejar pelaku dan memergokinya bersembunyi di tumpukan jerami sawah hingga satu orang berhasil ditangkap. Satunya lagi kaburdan dinyatakan DPO Polres Pasuruan.
Beruntung ada petugas dari Polres Pasuruan yang sedang patroli di dekat tempat kejadian, sehingga satu pelaku yang dihakimi para warga berhasil diamankan oleh petugas dan dibawa ke Puskesmas Pandaan untuk diberi pengobatan.
Namun, luka yang dialami oleh pelaku cukup serius akibat amukan massa, membuat pelaku yang dirawat di Puskesmas Pandaan tidak tertolong nyawanya. “Saat ini barang bukti motor Honda Vario milik pelaku dan motor Honda Beat milik korban diamankan di Polres Pasuruan guna dilakukan proses lebih lanjut,“ujar Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKPMD.Yusuf SHMM kepada HARIAN BANGSA kemarin (11/6). (afa)
Baca Juga: Polsek Prigen Pasuruan Tangkap Pengedar Uang Palsu yang Resahkan Warga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
