BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Babinsa sebagai tentara pembina teritorial TNI Angkatan Darat juga diharapkan bisa berfungsi sebagai motor penggerak untuk mewujudkan kedaulatan di bidang pangan. Terlebih menurut UU 6/2014 tentang Desa, fungsi desa adalah sebagai penopang kedaulatan pangan. Untuk itu, Babinsa sebagai pembina desa, penegak hukum / perundangan, dan penjaga kedaulatan diharapkan bisa menjalankan amanat UU Desa itu.
Seperti halnya yang dilakukan Babinsa Parseh Koramil 02/Socah jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Serda Heri Sutrisno, yang membina peternak ayam petelur milik Suki di dusun Jekan Desa Parseh Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan, Jum’at 26 Agustus 2016.
Kepada Suki, babinsa antusias memberi motivasi dan pembinaan.
Danramil 02/ Socah Lettu Kav Imam Ghazali, mengatakan bahwa bekal pokok Babinsa yang berada dalam koordinasi institusinya yakni skill kemiliteran .
“Ilmu peternakan ini terlebih dalam konteks beternak dan pertanian terpadu, merupakan bekal membina kewilayahan. Sebagai bekal berinteraksi dengan masyarakat desa yang mayoritas bertani dan beternak,” tuturnya.
“Di desa mayoritas petani-peternak. Kami dan anggota Babinsa harus bisa omong tentang itu pula. Bahkan kami juga ingin mendorong agar mereka lebih maju dengan bekal pengetahuan dari pelatihan ini,” ungkap Lettu Kav Imam Ghazali. (*)
