Puluhan Orang Tertipu Rekrutmen CPNS, Disuruh Datang Tgl 31 Agustus untuk Pengarahan Wali Kota

Puluhan Orang Tertipu Rekrutmen CPNS, Disuruh Datang Tgl 31 Agustus untuk Pengarahan Wali Kota Puluhan orang yang ditipu mendapat penjelasan dari Kepala BKD Surabaya Mia Santi Dewi.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Puluhan orang mendatangi balai kota Surabaya, dan mereka mengaku dijanjikan bekerja di instansi-instansi .

Benny Susilo, satu di antaranya menuturkan, bermula lima bulan dia berkenalan dengan oknum bernama Anang Efendi. Anang mengaku bekerja di Pemprov Jatim, dan mengatakan dekat dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Selanjutnya, Anang mulai memungut biaya administrasi untuk penerimaan CPNS di lingkup pemkot. Benny tak curiga karena Anang menunjukkan dua lembar surat yang belakangan dipastikan palsu. Dalam surat ini, sejumlah nama dicatut, antara lain Wali Kota Tri Rismaharini, Ketua DPRD Surabaya Armuji, Sekretaris Daerah Kota Surabaya Hendro Gunawan, dan Sofyan Djalil (tertulis sebagai staf Kementerian Dalam Negeri).

Benny melanjutkan, korban yang telah tertipu dan menyetorkan uang sekitar 50 orang, terdiri dari keluarga, teman, kerabat dan tetangganya. “Kisaran nominal yang disetorkan beragam, mulai Rp 1,5 juta hingga Rp 16 juta,” ujar pensiunan RSUD dr Soetomo ini, dengan nada resah. Belakangan diketahui ada korban yang dipungut hingga Rp 35 juta.

Para korban penipuan diberi surat palsu yang intinya mewajibkan datang ke balai kota pada 31 Agustus dengan agenda pengarahan oleh wali kota. Namun, puluhan orang yang sudah berpakaian rapi hitam-putih harus menelan pil pahit, setelah mengetahui di balai kota tidak ada agenda sebagaimana dimaksud dalam surat ini.

Mereka ditemui Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya Mia Santi Dewi. Mia menjelaskan bahwa sesuai surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/2163/M.PAN-RB/06/2015 tanggal 30 Juni 2015, bahwa sejak tahun 2015 sampai sekarang, tidak melakukan penerimaan CPNS.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO