BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi, Suprayogi mengatakan, Wings Air telah mengajukan izin tambahan tersebut kepada AirNav, lembaga yang diberi otoritas mengatur navigasi penerbangan di seluruh Indonesia.
Frekuensi penerbangan ke Bandara Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, dari Surabaya bakal segera bertambah menjadi empat kali dalam sehari. Hal ini seiring pengajuan izin penambahan frekuensi terbang yang diajukan oleh maskapai Wings Air.
Baca Juga: Daging Sapi dan Ayam di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024
Dengan demikian, Wings Air yang semula hanya sekali per hari terbang ke Banyuwangi, akan menjadi dua kali dalam sehari. ”Wings Air akan memulai penambahan frekuensi terbang tersebut per 30 Oktober 2016,” ujar Suprayogi.
Dengan tambahan dari Wings Air tersebut, maka dalam sehari ada empat penerbangan ke Banyuwangi dari Surabaya dan sebaliknya. Sebelumnya, tiga jadwal terbang dijalankan oleh Garuda Indonesia sebanyak dua kali penerbangan dan Wings Air sebanyak satu kali penerbangan.
Menurut Suprayogi, dengan penambahan frekuensi tersebut, makin banyak pilihan bagi wisatawan, dunia usaha, maupun kalangan masyarakat untuk menuju ke kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa tersebut.
Baca Juga: Lion Air dan Wings Air Masuk Kategori 10 Maskapai Terburuk di Dunia
Opsi waktu juga menjadi lebih banyak, karena terdapat penerbangan mulai pagi hari yang dijalankan Garuda Indonesia dan siang hari oleh Garuda Indonesia dan Wings Air. ”Jadwal baru dari Wings untuk penambahan frekuensi direncanakan pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB. Sehingga makin lengkap pilihan waktunya,” kata Suprayogi.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas optimistis, penambahan frekuensi terbang tersebut semakin mendorong perekonomian Banyuwangi ke arah yang semakin baik. Penambahan frekuensi juga menunjukkan geliat perekonomian di daerah tersebut.
Anas yakin, ke depan dengan beroperasinya terminal baru Bandara Blimbingsari Banyuwangi, frekuensi maupun jumlah penumpang bakal terus meningkat. Saat ini, terminal baru berkonsep arsitektur hijau dengan nyaris tanpa AC tersebut sedang memasuki tahap akhir. Dijadwalkan, terminal baru tersebut akan diresmikan pada awal 2017. ”Terminal baru akan menjadi ikon baru yang bisa menarik perhatian wisatawan,” ujarnya.
Baca Juga: Jelang Maulid Nabi, Harga Telur Ayam Ras Merangkak Naik di Wilayah Ini
Jumlah penumpang di Bandara Blimbingsari Banyuwangi sendiri terus mengalami peningkatan.
Tercatat pertumbuhan penumpang melonjak hingga 1.308 persen dari hanya 7.826 penumpang (2011) menjadi 110.234 penumpang (2015). Hingga 28 Agustus 2016, bandara tersebut telah melayani lalu-lintas 70.257 penumpang. ”Sampai akhir tahun, total jumlah penumpang diprediksi sedikitnya 120.000 orang,” pungkasnya. (bwi1/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News