Sepi Penumpang, Komuter Susi Kurangi Jadwal Pemberangkatan

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kereta Api Delta Ekspress atau KA Komuter Susi yang beroperasi dari Stasiun Porong menuju ke Stasiun Surabaya kota (Semut) sepi penumpang. Untuk itu, diambil keputusan mengurangi jadwal pemberangkatan untuk melayani masyarakat. Hal ini dikatakan, Evan, petugas di shelter Banjar Kemantren Sidoarjo, Jumat (2/09) pagi.

Komuter Susi saat ini hanya didominasi penumpang yang berprofesi sebagai pekerja swasta dan kalangan pelajar, yang jaraknya jauh dari rumah. Penumpang naik dari Stasiun Sidoarjo dan turun di shelter Sawotratap, Waru, Jemursari, Margorejo, Wonokromo, Gubeng dan Surabaya Kota.

Pihak Kereta Api Komuter membantah bahwa sengaja mengurangi armada sehingga jadwal pemberangkatan dikurangi. Hal ini dikarenakan penumpang komuter Susi yang mengalami penurunan dan pihak komuter tidak mau merugi.

Berdasarkan penjelasan salah satu penjaga loket di shelter Banjarkemantren, KA komuter Susi hanya melayani 3 kali pemberangkatan dengan tujuan dari Surabaya menuju Porong maupun sebaliknya.

“Dulu memang komuter banyak diminati penumpang, tapi sekarang penumpangnya berkurang hanya pagi dan sore yang terlihat penuh meski tidak sepenuh yang dulu. Bahkan shelter Banjar Kemantren yang dekat dengan Maspion II tersebut termasuk shelter yang paling sepi,” ungkap Evan.

Berbeda dengan Lilik, penumpang setia komuter Susi menyatakan, lebih memilih kereta komuter dibandingkan dengan menggunakan lyn ketika berangkat dan pulang kerja.“Kalau saya naik lyn pasti lama dan belum kena macet, kalau naik komuter kan hanya Rp 5000 sudah bebas dari macet dan bisa menghemat waktu,” ungkap dia.

Tetapi dirinya juga merasa sedikit kecewa akibat jadwal baru yang sudah berlaku saat ini. Tertera jadwal pemberangkatan dari Porong pukul 05.45 dan tiba di Surabaya pukul 07.04. Dirinya berharap agar jadwal diatur ulang misalnya 05.15 atau 05.00 berangkat dari Porong sehingga di Surabaya bisa tepat pukul 07.00. “Kasihan yang masuk kerja jam 7, mereka sudah telat jika naik komuter,” ujarnya. (rizki sandi/unibang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News