pengiriman sapi lewat laut.
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com – Menjelang Idul Adha, permintaan sapi Madura terus meningkat. Setiap hari, sebanyak 20 persen dari 1.000 ekor sapi di Madura setiap hari pasaran dikirim keluar Madura melalui jalur laut, belum yang lewat jalur darat. Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Pamekasan Bambang Prayogi mengatakan, sapi yang dikirim keluar Madura asal kabupaten tetangga seperti Kabupaten Sumenep dan Sampang.
“Kalau di Pamekasan seperti pasar Keppo kan ada yang datang dari Sumenep, Sampang bahkan ada yang Bangkalan,” kata dia, Senin (5/9).
BACA JUGA:
- Panglima TNI Yudo Margono Apresiasi Kerapan Sapi, Ikut Lestarikan Budaya Madura
- UTM Gandeng UGM Launching Pembentukan Pusat Riset & Pengembangan Sapi Madura
- Hadiri Peluncuran Pusat Riset Sapi Madura, Muhammad Ali Ridha Minta Pertahankan Kearifan Lokal
- Jemaah Masjid Muttaqin Laden Pamekasan Berkurban 3 Ekor Sapi dan 3 Kambing
Bambang menambahkan, data 1000 ekor sapi itu dirujuk dari pasar terbesar di Pamekasan yaitu pasar Keppo yang beroperasi setiap hari Sabtu dan Selasa. “Kalau 20 persen ya sekitar 200 ekor sapi setiap hari pasaran (Sabtu dan Selasa) dikirim keluar Madura,” tambah dia.
Pengiriman lewat laut tujuannya ke Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Probolinggo sedangkan ke Jakarta menggunakan truk. Menurut Bambang dipilihnya sapi Madura sebagai hewan kurban di sejumlah daerah, selain memang harganya terjaukau juga tekstur dagingnya lembut dan berserat kecil. (mmc/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
