DPRD Gresik Tercengang Jamaah Haji Gresik Ditangkap Bawa Uang Rp 6 Miliar

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ditangkapnya tiga jamaah haji asal Kabupaten Gresik oleh pemerintah Arab Saudi karena kedapatan membawa uang sebesar Rp 6 miliar, membuat DPRD Gresik tercengang.

Komisi D DPRD Gresik yang membidangi haji mengaku kaget adanya jamaah haji asal Gresik kedapatan membawa uang Rp 6 miliar. "Jelas kami sangat kaget. Kok bisa jamaah tersebut membawa uang sebanyak itu," kata Anggota Komisi D DPRD Gresik, Noto Utomo, Rabu (5/10).

Sekadar informasi, tiga jamaah haji asal Kabupaten Gresik ditahan di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, Arab Saudi ketika hendak pulang ke tanah air, Selasa (4/10). Mereka ditahan karena kedapatan membawa uang tunai miliaran rupiah.

Ketiga jamaah itu adalah pasangan suami istri Ansharul Adhim Abdullah (47) dan Sri Wahyuni (36) warga Desa Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan dan Rochmat (37) warga Dusun Betiring, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme.

Noto menyatakan, hingga saat ini Komisi D belum tahu secara persis dari mana uang miliaran rupiah yang dibawa tiga jamaah haji asal Gresik tersebut. Namun, pihaknya berharap persoalan yang melilit tiga jamaah haji asal Gresik cepat klir. "Sehingga, bisa cepat kembali ke tanah air," harapnya.

Noto memastikan kalau keluarga tiga jamaah haji tersebut sangat khawatir dengan apa yang telah dialami oleh tiga jamaah tersebut. Untuk itu, Komisi D berharap pihak Kemenag Gesik bersama Kanwil Jatim dan Kementrian Agama cepat memberikan bantuan kepada tiga jamaah haji tersebut agar bisa pulang.

Pihak Kemenag (Kantor Kementerian Agama) Kabupaten Gresik hingga Senin (5/10), belum mengetahui kapan tiga jamaah haji asal Gresik yang ditangkap gara-gara membawa uang tunai Rp 6 miliar kembali pulang ke Gresik. Sebab, Kemenag Gresik belum mendapatkan kabar dari Kementrian Agama.

"Kami belum mendapat kabar kepulangan mereka," kata Kasi TU Kemenag Kabupaten Gresik, Munir. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News