Suasana pelantikan pengurus MUI tingkat desa di Kecamatan Senori. foto: AHMAD/ BANGSAONLINE
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban mulai membentuk MUI tingkat desa. Pembentukan sekaligus pelantikan tersebut digelar di pendopo Kecamatan Senori, Kamis (13/10).
Selain dihadiri perwakilan dari 12 desa yang ada di Kecamatan Senori, pelantikan juga dihadiri Muspika.
Baca Juga: Peringati Nuzulul Quran, Kemenag Tuban Hadirkan Ketua MUI
Pantauan di lokasi, acara dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) untuk kepengurusan MUI tingkat desa masa khidmat 2016-2021 oleh H. Munir selaku wakil dari pengurus MUI Tuban.
Dalam kesempatan tersebut, Munir menjelaskan bahwa MUI adalah organisasi non-pemerintah yang bekerja di tengah masyarakat meski dari kalangan kelompok lain (ormas). "MUI dibentuk sebagai forum komunikasi, musyarawah,dan pemersatu antar ormas ormas Islam yang sejalan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia," cetusnya.
Menurutnya, pembentukan pengurus MUI di tingkat desa ini dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat Islam untuk berkonsultasi terkait dengan persoalan agama, ataupun permasalahan sosial yang perlu pendampingan dari MUI.
Baca Juga: Temui Ketua MUI Tuban, Sahid: Umara dan Ulama Harus Terus Bersinergi
"Kami harap MUI desa ini bisa membantu masyarakat awam dalam menangani persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat," paparnya.
Sementara itu Ketua MUI Senori Hilaluddin Qomar di sela acara mengatakan kepada BANGSAONLINE.com bahwa pengukuhan dan pembentukan MUI tingkat desa ini sebagai bentuk komitmen MUI Senori dalam membentengi wilayah desa.
"Ini dilakukan guna mengantisipasi persoalan awal yang terjadi di wilayah tersebut. Misalnya persoalan aliran sesat yang masuk tanpa sepengetahuan pemerintah, nah ini menjadi PR bersama, khususnya teman-teman pengurus MUI," bebernya. (tbn1/wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
