Temui Ketua MUI Tuban, Sahid: ​Umara dan Ulama Harus Terus Bersinergi

Temui Ketua MUI Tuban, Sahid: ​Umara dan Ulama Harus Terus Bersinergi Kepala Kemenag Kabupaten Tuban saat menemui Ketua MUI Kabupaten Tuban K.H. Abdul Matin Djawahir, Senin (19/4/2021). (foto: ist)

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Kemenag Kabupaten Tuban Sahid mengatakan bahwa umara dan ulama harus terus bersinergi dan rajin bersilaturahmi untuk mewujudkan Tuban yang adem, ayem, dan tentrem.

"Kalau ulama dan umara itu dekat dan sering saling silaturahmi, sering bertemu dan menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan keumatan, Insya Allah keadaan ini akan tetap adem ayem, tenteram, dingin dan sejuk," kata Sahid saat menemui Ketua MUI Kabupaten Tuban K.H. Abdul Matin Djawahir, Senin (19/4/2021).

Baca Juga: Gelar FGD Bersama Polres, Kemenag Tuban Serukan Pilkada Damai Tanpa Hoaks dan Politik Identitas

Kata dia, menjaga silaturahmi ke tokoh agama dan masyarakat sangat penting demi menata umat. "Silaturahmi ini salah satu bentuk penghormatan kepada para tokoh masyarakat, terutama yang membantu tugas dalam memberikan penerangan dan penyuluhan keagamaan," tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Sahid juga mengapresiasi peran tokoh masyarakat atau kiai sebagai guru masyarakat dalam memberikan ilmu agama, sehingga menjadi pencerahan bagi kehidupan beragama di masyarakat.

"Tugas Kemenag menjadi mudah dengan keberadaan para kiai. Karena ikut mencerdaskan anak bangsa dan masyarakat dalam menata moral, etika sopan santun, dan edukasi kepada masyarakat di era pandemi," bebernya.

Baca Juga: Kemenag Tuban Bakar Ribuan Buku Nikah

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Tuban K.H. Abdul Matin Djawahir meminta kepada Kemenag agar terus menjalin silaturahmi dengan para ulama di Bumi Wali. Karena dengan kegiatan tersebut, dapat memperkuat hubungan antara umara dan ulama.

"Alhamdulillah, selama ini terus menjalin komunikasi. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan," harapnya. (wan/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Bocah di Tuban ini Punya Nama 19 Suku Kata, Orang Tua Kesulitan Urus Akta Lahir':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO