SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Puluhan kader dari Pengurus Anak Cabang (PAC) PPP se-kota Surabaya pendukung calon Ketua DPC PPP Surabaya, Buchori Imron melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPW PPP Jawa Timur, Senin (17/10). Dalam aksi ini, mereka menolak calon ketua DPC PPP Surabaya yang merupakan calon drop-dropan dari DPW PPP Jatim.
"Ada calon Ketua DPC PPP bernama Bashori yang belum pernah menjadi pengurus PPP baik tingkat DPC maupun DPW. Yang bersangkutan juga kubu Djan Faridz. Padahal dalam tatib Muscab sudah ditetapkan kalau syarat Ketua DPC PPP pernah menjabat pengurus PPP ," ungkap M Arif, Ketua PAC Wonocolo saat ditemui di kantor DPW PPP Jatim.
Baca Juga: Warga Jetis Ucapkan Janji Setia untuk Menangkan Pasangan Mubarok
Arif mengaku secara terang-terang merupakan kubu incumbent yaitu Buchori Imron. Karena Buchori jelas loyalitas dan pengabdiannya terhadap partai. Sementara Bashori itu belum teruji baik loyalitas dan pengabdiannya. Sebab, jadi pengurus saja belum pernah.
"Yang kami persoalkan adalah formatur membiarkan lolosnya Bashori tersebut. Itu yang kami tidak terima. Kalau tak ada calon yang maju baiknya Buchori Imron disahkan sebagai Ketua DPC PPP Surabaya," tegas Arif.
Terpisah, Ketua DPW PPP Jatim, Musyaffa’ Noer membantah adanya calon drop-dropan dari DPW PPP Jatim dalam Muscab PPP Surabaya. Pasalnya, calon ketua dipilih melalui formatur, bukan penunjukkan dari DPW. "Itu yang milih formatur, DPW PPP tak intervensi," jelas pria yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Jatim ini.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penggelapan Dana Kompensasi Pileg 2019 PPP Sampang Dihentikan Polisi, Mengapa?
Soal persyaratan calon ketua yang harus pernah menjadi pengurus, Musyaffa’ mengaku persyaratan berlaku jika muscab berlangsung dalam kondisi normal. Sementara Muscab kali ini digelar dalam situasi islah, pasca konflik internal partai.
"Kalau ada kejadian luar biasa bisa dibuat aturan lagi. Dan kami memberikan kesempatan kepada siapa saja tanpa melihat kubu-kubuan atau menjadi pengurus PPP untuk menjadi ketua DPC. Yang penting mampu membesarkan PPP," pungkas anggota DPRD Jatim asal daerah pemilihan Madura itu. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News