CILACAP, BANGSAONLINE.com - Pemberdayaan perempuan di Kabupaten Cilacap perlu dioptimalkan. Sebab berdasarkan pendataan Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Bapermas, PP, PA, dan KB) Kabupaten Cilacap tahun 2014, jumlah penduduk perempuan sebanyak 962.463 jiwa, atau mencapai 50,3 persen dari jumlah total penduduk di Kabupaten Cilacap.
Kepala Bapermas PP PA dan KB Cilacap, Achmad Arifin, melalui Kepala Bidang Peberdayaan Perempuan, Rini Suprapti Selasa (13/12) menjelaskan, dengan proporsi yang begitu besar, perempuan harus dilibatkan baik sebagai subyek maupun obyek, dalam kebijakan pembangunan.
Baca Juga: Pemuda Pancasila Gresik Peduli Korban Banjir Luapan Kali Lamong
Menurut Rini, hingga saat ini peran perempuan kerap menjadi sebuah perdebatan. Di Kabupaten Cilacap, masih banyak kalangan yang memandang bahwa perempuan mestinya hanya berperan dalam ranah domestik, atau kehidupan rumah tangga.
"Perempuan mestinya memiliki peran yang lebih besar dalam kehidupan masyarakat, karena memiliki potensi yang berguna bagi pembangunan masyarakat," terang Rini.
Untuk mengoptimalkan peran perempuan, saat ini Pemkab Cilacap telah melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap organisasi wanita. Kabupaten Cilacap sendiri ada 35 organisasi wanita aktif, yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW), salah satunya yakni organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Kegiatan PKK sendiri menyentuh segenap lapisan masyarakat dengan mengusung 10 Program Pokok, yang dilaksanakan oleh tim penggerak PKK pada setiap jenjang masyarakat, baik dari tingkat kabupaten, hingga Dasa Wisma. (bym1/rev)
Baca Juga: Warga dan Pemuda Pancasila Ranting Pradah Surabaya Galang Dana untuk Korban Erupsi Semeru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
