Tiga pendaki yang tersesat di Gunung Semeru.
LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Tiga orang pendaki yang dikabarkan tersesat di Gunung Semeru, berhasil ditemukan oleh tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Selasa (03/01) sore. Ketiga survivor itu ditemukan dalam keadaan selamat.
Ketiga pendaki tersebut, Joko Rubianto (26) warga Dusun Sekaru RT 03 RW 02 Desa Sukopinggir, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang; Charles Simbolon dari Palembang dan Abdul Rochman dari Bangkalan. Ketiganya tersesat dalam pendakian menuju puncak Mahameru, yang sempat mereka batalkan karena terhalang hujan badai, Senin (02/01) pagi.
Baca Juga: Pramuka Lumajang Buka Suara Usai Nama Baiknya Dicatut Thoriq Soal Pengelolaan Donasi Semeru
Ketika menuruni puncak, para survivor tidak menemukan arah jalan turun ke Kalimati. Joko, salah seorang di antara mereka, berhasil mengirim pesan kepada kerabatnya di Surabaya dan memberitahukan sedang tersesat di Semeru.
Komandan Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi mengatakan, pihaknya akhirnya menerjunkan dua tim. Mereka mencari pendaki dari arah Dusun Tawonsongo, Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe dan Desa Ranupane, Kecamatan Senduro.
Tim SRU Tawon Songo, turun dengan 12 personil. Mereka: Pelda Ocik Ahmadi, Kustari Sumardi, Heru Basuki, Catur Rohmadani, Bagas Wahyuno, Ardhya Yudha Bagus A, Bambang Hermanto, Abdul Fatah Hariyono, Ambra (potter), Poniman (Potter), Ayon (Pos) dan Yudha P (Pos).
Baca Juga: Kamis Pagi ini, Gunung Semeru Alami Erupsi Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
Sedangkan SRU Ranupane, terdiri dari Peltu Sugiyono, Achmad Riyadi, S. Hariyono, Alvian Yudhana P, Dony Fisitri F, Paringotan Sinambela dan Nurhadi. Adapun SRU Tawon Songo berjumlah 10 orang yang dipimpin Pelda Ocik.
"Kegiatan pencarian dan pertolongan dilakukan mulai pukul 08.45 WIB ketika SRU Tawon Songo berangkat dari Pos Tawon Songo di Desa Pasrujambe," katanya.
Ia mengatakan, pada pukul 11.35 WIB, SRU Ranupane sudah berada blank 75 dan menemukan tas kresek. Tim memperkirakan. ketiga pendaki itu bergerak arah timur. "Sekitar pukul 11.39 WIB, pendaki yang tersesat itu berhasil mengirimkan pesan singkat dan memberitahukan mereka masih berada pada posisi semula," katanya lagi.
Baca Juga: Sasar Desa Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, BPBD Jatim Bentuk Destana di Lumajang
Pencarian sempat dihentikan sebentar, karena hujan yang deras. Tapi sekitar pukul 13.00 WIB, SRU Ranupane menemukan ketiga pendaki itu dalam keadaan selamat. "Mereka ditemukan pada koordinat 08°05'179.00 LS; 112°56'884.00 BT," timpalnya.
Sebenarnya, TN BTS akan menutup jalur pendakian ke Gunung Semeru karena cuaca buruk. Kegiatan pendakian ditutup mulai Rabu, 4 Januari 2017 hingga waktu yang belum ditentukan. (ron/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
