CEO Persibo Bojonegoro, Abdullah Umar. foto: EKY NURHADI/ BANGSAONLINE
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Manajemen Persibo Bojonegoro sedikit gembira pasca diakuinya kembali menjadi tim profesional di bawah naungan PSSI. Tim yang pernah menjuarai Piala Indonesia itu kini menjadi bagian dari PSSI. Sebelumnya, tim kebanggaan warga masyarakat Bojonegoro itu terkatung-katung pasca dicoret dari keanggotaan PSSI.
"Alhamdulillah tadi siang status Persibo sudah diputihkan bersama enam klub lainnya di kongres PSSI," ujar CEO Persibo Bojonegoro, Abdullah Umar saat dikonfirmasi melalui ponsel pribadinya, Minggu (8/1/17).
Baca Juga: Anniversary 97, Persebaya Undang Persibo di GBT, Eko Setyawan: Kita Bawa Pemain Baru
Ia menjelaskan, meski status Persibo sudah diputihkan dan jelas, namun ia sedikit kecewa. Sebab, tim yang pernah mendapat julukan The Giant Killers itu musim depan akan berlaga di kompetisi Liga Nusantara.
"Karena Liga Nusantara jauh di bawah Divisi Utama. Kami menginginkan Persibo tampil di Divisi Utama, tetapi setelah proses rapat panjang akhirnya tetap diputuskan di liga Nusantara," jelasnya.
Meski begitu, dia tetap bersyukur dan bahagia. Sebab, jerih payah selama ini dalam menghidupkan Persibo tidak sia-sia. "Setelah ini kita langsung rapatkan barisan untuk mempersiapkan kompetisi yang diperkirakan dimulai pada Mei mendatang," katanya.
Baca Juga: Menang Tipis 0-1 atas Pekanbaru, Persibo Bojonegoro Lolos ke Liga 2
Seperti diketahui, selain Persibo ada enam klub lainnya yang nasibnya diputihkan oleh PSSI. Di antaranya, Persipasi Bekasi, Persewangi Banyuwangi, PSCS Cilacap, Arema Indonesia, Persema Malang dan Persebaya Surabaya.
Persebaya Surabaya pada musim kompetisi tahun ini dijatah berlaga di Divisi Utama. Sedangkan enam tim lainnya berlaga di kompetisi Liga Nusantara. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
