Diportal, Kendaraan Berat Dilarang Lewat Jalan Manyar

Diportal, Kendaraan Berat Dilarang Lewat Jalan Manyar Portal di jalan Pantura wilayah Kecamatan Manyar untuk menghalau kendaraan berat. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik mamasang portal di jalan (pantai utara), tepatnya di wilayah Kecamatan Manyar. Langkah ini dilakukan untuk menghindari kerusakan jalan makin parah. Terlebih, saat ini sedang dilakukan perbaikan jalan yang rusak.

Ada dua buah portal yang dipasang, yakni satu di Desa Sembayat dan satu lagi di Desa Banyuwangi Kecamatan Manyar. 

Baca Juga: Pemdes Kembangan Gresik Gencar Pavingisasi Jalan Lingkungan

Dengan dipasangnya kedua portal tersebut, maka kendaraan besar di atas 10 ton praktis tidak bisa melintasi jalur pantura.

"Dipasangnya portal tersebut untuk mendukung kelancaran perbaikan jalan di jalur pantura. Sehingga proses pembangunannya bisa sesuai target selama 20 hari. Namun demikian, ternyata masyarakat sangat mendukung pemasangan portal tersebut," ujar Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Suyono, Selasa (10/1).

Selama pelaksanaan perbaikan jalan, lanjutnya, Pemkab Gresik meminta kepada para pengusaha di area tersebut, terutama yang mempunyai kendaraan operasional di atas 10 ton agar tidak melalui jalan selama masa perbaikan. Hal ini untuk mendukung kelancaran selama perbaikan mengingat target waktu yang ditetapkan hanya 20 hari.

Baca Juga: Kerusakan Jalan Banjarsari-Kedanyang Akhirnya Diperbaiki

"Saat ini diberlakukan jalur buka tutup pada separuh jalur sepanjang 100 meter. Dengan berkurangnya volume kendaraan, maka hampir tidak dijumpai kemacetan panjang. Petugas proyek yang dibantu masyarakat sekitar ikut mengatur pelakasaan buka tutup tersebut," papar Suyono.

Pemasangan portal di jalur pantura ini sudah tersosialisasi. Dari pemantauan selama sehari pada Selasa siang kemarin, tak satupun kendaraan besar yang menyasar masuk area jalur pantura. Bus-bus peziarah yang biasanya melintas area tersebut untuk menuju Sunan Drajad kini harus mengambil jalur lain melintasi Duduksampeyan dan Lamongan.

Beberapa masyarakat mengaku senang dengan pemasangan portal meski direncanakan hanya sementara. Abdullah Majid (32), salah satu pengguna jalan mengaku lebih tenang berkendara karena tidak terlalu banyak kendaraan besar.

Baca Juga: DPUTR Gresik Minta Kontraktor Perbaiki Kerusakan Jalan Penghubung Banjarsari-Kedanyang

"Biasanya saya was-was melintas di antara kendaraan besar. Kalaupun lewat pinggir jalannya tidak mungkin kerena banyak lubang. Semoga portal ini dipasang selamanya," harapnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO