Khofifah: NU Harus Tetap Jadi Plat Hitam

Khofifah: NU Harus Tetap Jadi Plat Hitam

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Menteri Sosial RI, Indar Parawansa menegaskan Nahdlatul Ulama (NU) harus tetap menjadi plat hitam. Plat hitam artinya milik sendiri, milik ulama dan umat, lengkap dengan prinsip-prinsip perjuangan dan tetap istiqomah pada jalur Ahlussunnah Wal Jama'ah.

"Oleh Kyai Muchith Muzadi saya diajarkan untuk selalu menempatkan NU seperti mobil plat hitam. Bukan mobil plat kuning yang bisa disewa siapa saja dan bisa ditumpangi serta berhenti di mana saja. Bukan juga plat merah," ungkap yang juga Ketua PP Muslimat NU, Selasa (31/1).

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Amanah tersebut, kata , terus dipegangnya hingga saat ini. Bahkan, di aplikasi percakapan whatsapp, petuah tersebut dijadikannya profil picture sejak kali pertama ia menggunakan telepon pintar.

"Sebagai pengingat saya dalam melayari kehidupan," imbuhnya.

menuturkan, ia dan NU tidak bisa dipisahkan karena dirinya lahir, tumbuh, berkembang, dan dibesarkan dalam tradisi dan pemikiran NU. Hingga saat dirinya diberi amanah sebagai Menteri Sosial oleh Presiden Joko Widodo pun, Ia tetap menerapkan metode dan pemahaman keagamaan dan kebangsaan yang diajarkan oleh guru dan ulama NU, salah satunya adalah Gus Dur.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

Menurutnya, di usia yang ke-91 ini NU telah menjadi ormas Islam terbesar di Indonesia. Kader NU telah tersebar di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara dan memainkan berbagai peran strategis. Yang cukup spektakuler, lanjut , NU telah mendidik anak bangsa dengan nilai-nilai moderasi, toleransi, dan keseimbangan melalui berbagai pesantren yang tidak sedikit telah berusia lebih dari satu abad.

"Saya bangga dan bersyukur lahir dari rahim NU dan tumbuh kembang dalam jam'iyah NU," tandasnya.

Ke depan, berharap NU tetap menjadi garda terdepan mengawal nilai-nilai toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan yang tidak kalah penting, turut serta berperan aktif hadir dan membantu pemerintah dalam menyelesaikan berbagi permasalahan sosial kemasyarakatan. (*)

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO